Di Malaysia, Seorang Dukun Ikut Pemilihan Parlemen
Seorang dukun di Malaysia bernama Ibrahim Mat Zin atau dikenal dengan julukannya “Raja Bomoh” yang artinya “Raja Dukun" hari Selasa 17 April kemarin mengumumkan dirinya akan maju mencalonkan diri jadi anggota parlemen.
Sebelumnya Raja Bomoh dicemooh secara luas di Malaysia karena mencoba mencari tahu keberadaan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang, dengan menggunakan kelapa dan karpet “ajaib.” Dia akan mencalonkan diri dalam pemilihan parlemen bulan depan.
Ibrahim Mat Zin akan bersaing memperebutkan kursi parlemen di negara bagian utara Perak sebagai calon independen.
Setelah pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang pada 2014 dengan 239 orang di dalamnya, Ibrahim memulai upaya yang aneh untuk menemukan pesawat tersebut di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, tempat pesawat itu berangkat.
Dia melakukan serangkaian ritual, salah satunya melibatkan teropong bambu dan satu ritual lainnya menggunakan dua buah kelapa dan benda yang disebutnya sebagai karpet ajaib, yang menurutnya dapat melemahkan “roh” yang menahan pesawat hilang itu.
Terlepas dari upaya maksimalnya -- dan pencarian multinasional di Samudra Hindia yang merupakan operasi pencarian termahal dalam sejarah penerbangan -- pesawat Boeing tersebut tidak dapat diketahui keberadaannya.
Mengumumkan pencalonannya di Kota Ipoh, Ibrahim (68) menceritakan kembali bagaimana dia “hanya mengangkat dua kelapa dan langsung menjadi tenar.”
“Saya mencalonkan diri demi rakyat. Saya akan membantu masyarakat dengan memberikan dukungan keuangan dari gaji saya apabila saya menang.”
Namun, diperkirakan kecil kemungkinan dia untuk sukses di dunia politik. Dia akan bersaing dengan Wakil Perdana Menteri Zahid Hamidi, salah satu tokoh paling berpengaruh di pemerintahan. (afp/ik/rr)
Advertisement