Di Malang, Mentan RI Sebut PMK Penyakit Paling Ditakuti di Dunia
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terkait penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) disela-sela kunjungannya ke Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur.
Yasin Limpo ke UB dalam rangka menghadiri pengukuhan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar sebagai profesor kehormatan di kampus tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Yasin Limpo mengatakan bahwa wabah PMK adalah salah satu penyakit yang ditakuti di dunia karena penyebarannya yang begitu massif.
"Sekali lagi karena ini (penyebarannya) airborne, PMK ini penyakit yang paling ditakuti sebenarnya di dunia. Maka kita harus berhati-hati," ujarnya pada Sabtu 25 Juni 2022.
Meski begitu kata Yasin Limpo penyebaran wabah PMK di Indonesia masih bisa dikendalikan. Hingga saat ini ada sekitar 200 ribu hewan ternak yang sudah terinfeksi PMK di Indonesia.
"Populasi ternak kita itu sekitar 18 juta. Oleh karena itu yang terkena PMK hanya 200 ribu sekian, harusnya tidak memengaruhi semuanya," katanya.
Saat ini Kementerian Pertanian RI sendiri sudah melakukan distribusi vaksin PMK mulai 18 Juni 2022, lalu. Ada sekitar 3 juta vaksin yang akan disebar untuk tahap pertama ini.
"Vaksin PMK dari 18 Juni 2022, kemarin sudah mulai disebar. Tentu saja semua membutuhkan proses. Karena ketika turun dari pesawat masuk ke ruang penyimpanan dengan suhu dua derajat Celsius. Lalu disimpan di dalam coolbox khusus," ujarnya.