Di Malang, Emil Dardak Janji Perkuat Kawasan Ekonomi Kreatif
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk memperkuat ekonomi kreatif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dalam kunjunngannya di Malang, Kamis 25 Februari 2021, ia juga secara langsung mengunjungi studio animasi dan game developer hompimpa. Di sana, ia melakukan diskusi secara langsung dengan para pengelola serta beberapa komunitas di Malang.
Emil Dardak menjelaskan bahwa tujuan kunjungan ini sebagai wadah aspirasi sekaligus mengajak para penggiat ekonomi digital dan kreatif, khususnya sub-sektor animasi sebagai pelopor pengembangan pusat film dan animasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.
“Tujuan saya mengunjungi mereka yang sudah punya client internasional akan menjadi jangkar dari pengembangan pusat film dan animasi di KEK Singhasari ini,” kata Emil dalam keterangan tertulis yang diterima Ngopibareng.id.
Menurutnya, ini merupakan investasi pertama yang masuk dalam KEK Singhasari dan akan bersinergi dengan rencana Gubernur mengembangkan Pusat Vokadi Digital dan Kreatif anak muda.
"Ini akan menjadi investasi pertama yang masuk ke KEK, yang akan bersinergi dengan rencana Ibu Gubernur mengembangkan Pusat Vokasi Digital dan Kreatif untuk melengkapi ekosistem pendidikan SMK kita, ini sudah ada di Perpres 80 tahun 2019,” tutur lulusan Doktor Ekonomi Pembangunan Termuda di Jepang tersebut.
Selain itu, Emil menjelaskan bahwa KEK Singhasari sangat cocok dalam mendukung upaya pengembangan pusat vokasi dan digital yang terintegrasi. Di tempat tersebut nantinya dapat digunakan sebagai tempat magang bagi siswa SMK yang langsung terintegrasi dengan industri.
Dalam kesempatan tersebut, Emil menambahkan, bahwa KEK Singhasari akan menjadi ekosistem yang baik dalam berjejaring dengan banyaknya tercipta komunitas.
“Kami ingin menciptakan sebuah komunitas, mungkin akan bisa seribu orang dan menjadi puluhan ribu orang karena lahannya cukup di sana, akan ada pengembangan co-living space, dimana orang dari berbagai daerah bahkan negara yang tinggal dalam jangka waktu seminggu atau sebulan dapat berjejaring di sana (KEK Singhasari),” pungkas Emil.