Di Makkah Salat Tanpa Al-Fatihah! Lho..., kok ?
Suatu hari K.H. Sya’roni Ahmadi dari Kudus, Jawa Tengah kedatangan tamu seseorang yang baru datang dari Makkah. Sang tamu bercerita bahwa imam salat rawatib di Masjidil Haram, khususnya pada Salat Maghrib, Isya dan Subuh tidak membaca basmalah pada saat membaca surat Al-Fatihah.
Tampaknya sang tamu ingin menegaskan kepada Kiai Sya’roni bahwa membaca Al-Fatihah tanpa basmalah itu lebih utama.
Mendengar cerita sang tamu K.H. Sya’roni bertanya, “Apakah Anda tidak mendengar bacaan basmalah dari imam salat?”
“Ya, saya tidak mendengar,” jawab sang tamu.
Secara spontan Kiai Sya’roni berkata, “Lho, kalau Salat Zhuhur dan Asar, mereka malah tidak membaca surat Al-Fatihah sama sekali.”
Sang tamu pun keheranan, “Kok bisa, Kiai?”
“Ya karena saya tidak mendengarnya. Kesimpulannya begitu kalau tidak mendengar digunakan dalil untuk menyebut imam tidak membaca.”
*) Dikisahkan Akhmad Musta'in daru Riwayat Kiai Muhammad Nuh.