Di Madura, Muhammadiyah Pertama Dirikan RSIA di Pamekasan
Muhammadiyah benar-benar mengajak berlomba-lomba ke arah kebaikan (fastabiqul khairat). Ormas Islam berdiri 18 November 1912 ini, kembali menambah jumlah rumah sakitnya setelah diresmikannya Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Siti Aisyah Muhammadiyah Pamekasan.
Rumah sakit yang sebelumnya merupakan Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) ini merupakan rumah sakit Muhammadiyah pertama di Madura.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dr. Sukardiono hadir meresmikannya pada Rabu 5 Oktober 2022. Pada acara sekaligus juga diadakan pelantikan Direktur RSIA Siti Aisyah, dr. Aminatus Sa’diyah untuk masa bakti 2022-2026.
Terkait dengan diresmikannya RSIA Siti Aisyah sebagai rumah sakit Muhammadiyah pertama di Madura ini, dr. Sukardiono berharap supaya memberikan pelayanan yang prima, sehingga mampu menjadi rumah sakit andalan bagi masyarakat Madura dan sekitarnya.
Jadi Kebanggaan Masyarakat
Harapan juga disematkan kepada Direktur baru RSIA Siti Aisyah Muhammadiyah Pamekasan. Dirinya optimis dengan kemampuan dan jaringan yang dimiliki, tidak lama keberadaan rumah sakit ini akan ‘moncer’ menjadi kebanggan masyarakat umum, bukan hanya Muhammadiyah saja.
“Direktur RSIA Aisyah Pamekasan yang baru dilantik itu akan mampu membawa rumah sakit ini berkembang pesat sehingga bisa mengembangkan menjadi Rumah Sakit Umum milik Muhammadiyah,” ujarnya dilansir muhammadiyah.or.id.
Selain prima dalam fungsi-fungsi eksternal, dr. Suko juga berharap RSIA Siti Aisyah Muhammadiyah Pamekasan juga menjalankan fungsi internal, yaitu sebagai pendukung dakwah persyarikatan. Oleh karena itu, seluruh elemen Persyarikatan Muhammadiyah diminta untuk mendukung rumah sakit yang berlokasi di Jl. KH. Amin Jakfar, Pamekasan ini.
Sementara itu, dr. Aminatus Sa’diyah bersyukur atas bantuan dari semua pihak untuk mendukung BKIA naik kelas menjadi RSIA. Dia menambahkan, proses yang dilewati untuk ‘naik kelas’ menjadi rumah sakit tidak ada yang terlewat, semua regulasi yang ada dilaksanakan dengan baik.
Dakwah Persyarikatan
Dalam perannya sebagai rumah sakit, RSIA Siti Aisyah Muhammadiyah Pamekasan akan memberikan pelayanan melakukan giat dakwah persyarikatan, yaitu menolong mereka yang kurang mampu atau kelompok dhuafa’-mustadh’afin dengan memberikan kartu berobat gratis untuk rawat jalan bagi masyarakat sekitar rumah sakit.
Saat ini pelayanan medis yang sudah dimiliki meliputi poli umum, poli kandungan, dan poli anak, IGD 24 jam stand by dokter 24 jam dengan tenaga medis yang andal. Ada kamar bersalin, kamar rawat inap sebanyak 25 tempat tidur, ada kamar operasi dan ada pelayanan intensif. Rumah sakit ini juga memiliki NICU, ICU, instalasi farmasi, LAB, radiologi dan ambulans.
“Rumah Sakit ini juga memiliki tenaga penunjang medis meliputi apoteker, tenaga teknis kefarmasian, asisten apoteker, tenaga analis Kesehatan, radiographer, perekam medis, sanitarian, elektromedis, dan ahli gizi. Total tenaga penunjang medis kami sebanyak 13 orang,” tuturnya.
Advertisement