Di Madiun, Gerbong Kereta Api Disulap Jadi Ruang Isolasi Darurat
Inovasi terkait ruang isolasi Covid-19 dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun bersama PT Industri Kereta Api (INKA). Langkanya fasilitas isolasi membuat dua lembaga ini mengubah gerbong kereta api menjadi "Emergency Medical Train" (EMT) atau kereta medis darurat untuk ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19.
EMT didesain khusus untuk menjaga agar virus Covid-19 dari pasien di dalam kereta, tidak keluar dan menyebar di lingkungan sekitar. Mengingat EMT berada di kawasan pabrik INKA. Kereta dirancang khusus dan terpisah dari aktivitas sehari-hari di perusahaan milik negara tersebut. Terdapat gedung dan pagar sebagai pembatas khusus, di sekitar kereta, yang tidak dilalui karyawan INKA.
"Di kereta itu kami beri kipas besar, di mana kipas itu akan menyedot udara yang ada di dalam kereta. Udara yang disedot tadi kemudian difilter oleh hepafilter, sehingga virus yang ada di kereta itu tidak keluar dari kereta, kecuali melewati hepafilter,” kata Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju, memaparkan desain bertekanan negatif atau "negatif pressure", sehingga virus tidak akan keluar dari kereta.
Bukan hanya lokasi EMT, serta teknologi ruang bertekanan negatif yang disediakan untuk menjaga agar virus tak menulari orang sekitar, pihak INKA juga mendesain rute mobil ambulans dengan jalur tersendiri. Hanya petugas medis yang dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang diperbolehkan memasuki lokasi khusus EMT tersebut.
EMT tersebut juga didesain dengan kapasitas 48 tempat tidur. Walikota Madiun Maidi menyebut, kini 10 di antaranya telah terisi pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. "Hingga Sabtu siang ini sudah ada 10 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di kereta medis buatan PT INKA," kata Maidi, Sabtu 6 Februari 2021.
Terdapat lima tenaga kesehatan dari Pemkot Madiun yang kini mengawasi kondisi pasien isolasi. Nantinya akan ada 12 nakes yang bertugas bergiliran dalam tiga shif. Sedangkan tenaga keamanan dan kebersihan, untuk sementara melibatkan petugas dari PT INKA.
EMT, sengaja disiapkan sebagai bentuk antisipasi pemkot menyediakan ruang isolasi pasien Covid-19 di Kota Madiun dan sekitarnya yang kini rawan penuh akibat lonjakan kasus konfirmasi. "Tren hari ini sebenarnya sudah turun, tapi kami jaga-jaga. Jadi,kalau ada yang terpapar bisa isolasi di sini karena secara medis, protap, dan polanya sudah kami siapkan," imbuhnya. (Ant)