Di Lamongan, Wakapolda Jatim Sebut Vaksinasi Capai 97 Persen
Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, menyebutkan vaksinasi tahap I di Jawa Timur hingga saat ini mencapai 97 persen. Vaksinasi untuk lansia capai 71 persen dan vaksin untuk anak-anak 73 persen.
“Saya menilai capaian ini cukup bagus. Kami berharap semua pihak untuk tidak kendor. Vaksinasi harus tetap kita jalankan untuk membentengi masyarakat agar terhindar dari Covid-19,” katanya, saat meninjau vaksinasi serentak di Mapolres Lamongan, Sabtu, 26 Februari 2022.
Wakapolda Slamet Hadi Supraptoyo yang hadir mewakili Kapolda Jawa Timur selain menyaksikan langsung pelaksanaan vaksin juga sempat mengaku bangga begitu melihat peserta vaksin di Mapolres Lamongan melibatkan banyak unsur. Khususnya kepada sejumlah siswa SLTA.
Bahkan ia sempat berdialog dengan siswa, yang mengaku jika kemauan vaksinasi merupakan kesadaran pribadi. Alasannya, agar terhindar dari Covid-19. “Luar biasa. Terima kasih ya Dik, semangat dan sukses selalu,” tukas jenderal satu bintang di pundaknya itu.
Tidak hanya itu, wakapolda juga mengajak awak media ikut membantu percepatan vaksinasi. Yakni, lewat cara mengingatkan kepada saudara serta tetangga dan masyarakat. Disarankan vaksin sebagai pencegahan, kepada siapapun, baik lansia, dewasa atau anak-anak. “Tolong sampaikan kepada mereka saudara-saudara kita, bagi yang belum agar didorong untuk melaksanakan vaksinasi,” pintanya.
Kunjungan Wakapolda Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo ke Mapolres Lamongan sebelumnya diawali dengan mengikuti konferensi video terkait vaksinasi serentak secara nasional, oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Kabupaten Pidi, Provinsi Aceh.
Pada kesempatan itu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, agar masing-masing Polda segera mendorong pemerintah daerah dan kota, dalam melakukan percepatan vaksinasi.
Khususnya vaksinasi booster harus segera dilaksanakan. Dorong terus pemerintah kabupaten dan kota bersama stakeholder Forkopimda. Target secara nasional harus di angka 1,6 juta.