Di Kediri, Ratusan Relawan Pendukung Gus Ipul-Puti Terus Mengalir
Arus dukungan mengalir deras dari Kediri terhadap Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno, kandidat Pilkada Jawa Timur nomor 2.
Dukungan itu berasal dari masyarakat kebanyakan, di Jalan Argowilis, Semen, Kamis, 31 Mei 2018. Warga mendatangi Hotel Bukit Daun, tempat Puti Guntur menginap, sambil menyanyikan lagu “Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur.” Lagu itu menjadi jingle kampanye Gus Ipul-Puti.
Warga juga membawa poster bergambar Gus Ipul-Puti. Suasana pun menjadi meriah. “Dari dulu saya dukung Gus Ipul saat sama Pakde Karwo. Apalagi sekarang berpasangan dengan Mbak Puti, cucu Bung Karno. Sangat cocok," kata Sailan, seorang warga.
Puti terkaget mendapati aksi spontan itu. Baru pertama ini, sejauh safari kampanye Januari lalu, ia didatangi warga ramai-ramai. “Terima kasih Bapak, Ibu dan saudara-saudara sekalian. Mohon doa restu, dan dukungannya, atas perjuangan Gus Ipul dan saya,” kata Puti.
Pilkada Jawa Timur kurang 26 hari, hingga Hari-H coblosan, Rabu 27 Juni 2018. Mantan Bupati 2 periode, Sutrisno, yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri sampai turun tangan kampanye untuk Gus Ipul-Puti.
Pak Tris, sapaan akrab dia, ikut membagi!takjil bersama jajaran PDIP. Sembari itu, Pak Tris mengajak warga masyarakat Kediri untuk memilih Gus Ipul-Puti. “Saya dan kawan-kawan bekerja keras, agar Gus Ipul dan Mbak Puti menang di Kediri,” kata Pak Tris.
Suami Bupati Hariyanti itu dikenal memiliki jaringan pengaruh yang luas di Kabupaten Kediri. “Komunikasi terus kami lakukan, untuk memastikan makin banyak memilih Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Pak Tris.
Selain itu, kelompok Relawan Sarinah di Kabupaten Kediri, menyelenggarakan syukuran Hari Lahir Pancasila, yang jatuh 1 Juni 2018. Peringatan itu dilakukan di Gurah, Kediri. Ratusan orang hadir di acara peringatan itu.
“Pancasila adalah anugerah bagi Indonesia. Negeri ajaib. Karena negeri ini menyimpan banyak perbedaan, tetapi tetap bersatu,” kata Eva Kusuma Sundari, anggota DPR RI, inisiator acara itu.
Puti Guntur mengatakan, Pancasila sebagai ide brilian yang mampu menyatukan Indonesia yang besar dan banyak perbedaan. “Pancasila adalah bintang penerang. Segenap perbedaan adalah anugerah yang kita syukuri. Perbedaan itu indah,” kata Puti.
Advertisement