Di Kandang, Bondowoso Target Sapu Bersih Medali di Porprov VII
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bondowoso tidak ingin menyia-nyiakan status tuan rumah tujuh cabang olahraga (cabor) pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur yang digelar pertengahan 2022.
Payung organisasi semua cabor di Bondowoso ini mengincar medali sebanyak mungkin pada tujuh cabor digelar di kandang sendiri dalam gelaran olahraga dua tahunan.
Ketua KONI Bondowoso, Noer Sutjahjono menjelaskan, pada Porprov VII Jatim yang digelar 2022, Bondowoso menjadi tuan rumah bersama Jember, Lumajang, dan Situbondo.
Bondowoso dipercaya menggelar tujuh cabor dari 46 cabor yang bakal dipertandingkan pada multieven olahraga antarkabupaten/kota terbesar dua tahunan di Jatim ini.
”Dari tujuh cabor yang dipertandingkan di Bondowoso ini kita bertekad mendulang medali sebanyak mungkin,” katanya.
Noer Sutjahjono berharap atlet Bondowoso tidak boleh gagal meraih medali pada tujuh cabor di kandang sendiri.
”Apakah itu medali emas, perak, atau perunggu, yang jelas kita harus meraih medali pada tujuh cabor yang dipertandingkan di Bondowoso. Tapi, kalau bisa medali emas,” katanya.
Sementara Wakil Ketua I KONI Bondowoso Huzaeni Efendi meminta Pengurus Kabupaten (Pengkab) tujuh cabor di Bondowoso harus menyiapkan dan mematangkan atlet terbaiknya untuk memenuhi target medali.
”Tidak ada kata lain, atlet Bondowoso harus bisa meraih medali pada tujuh cabor Porporv VII Jatim yang dipertandingkan di kandang sendiri, yakni, tinju amatir, tae kwon do, karate, panahan, menembak, tenis meja, dan catur,” katanya.
Untuk mewujudkan target tersebut, lanjut Huzaeni, KONI Bondowoso membentuk tim monitoring dan evaluasi (monev) yang beranggotakan pengurus KONI. Tim monev akan turun memantau semua pengkab cabor di Bondowoso dalam mempersiapkan dan mematangkan atlet proyeksi Porprov VII Jatim yang digelar pertengahan 2022.
”Tim Monev KONI ini akan melihat sejauh mana persiapan atlet Bondowoso yang akan bertanding di Porprov VII Jatim tahun depan,” katanya.