Di Kampung Simolawang Surabaya Saluran Got Buntu Bertahun-tahun
Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana ikut kerja bakti di RW 2 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, pada Minggu 19 Juli 2020. Dia rupanya baru mengetahui jika di kampung tersebut sering banjir. Hal itu didengar secara langsung dari keluhan warga.
Setah dicek ke lapangan, Whisnu kaget dan sedikit emosi begitu mengetahui aliran pembuangan air limbah atau got tersumbat pasir dan batu (sirtu). Kabarnya, sirtu itu berasal dari proyek paving di wilayah tersebut.
Sepanjang 100 meter got yang tertutup pasir dan batu. Whisnu langsung meminta petugas Dinas Pekerjaan Umum yang ikut kerja bakti, untuk langsung membobol pasir batu itu.
"Iya, saya baru tahu ini. Ternyata sudah laporan lama tapi nggak digarap-garap. Padahal sudah bertahun-tahun. Iya ini dari PU sudah saya suruh langsung ndang nerobos itu. Tadi saya juga minta Lurah langsung cek dan awasi pengerjaannya sampai besok-besok," kata Whisnu.
Jika petugas PU membutuhkan alat berat, Whisnu mengatakan akan langsung mendatangkan ke lokasi. Dia sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas terkait untuk melancarkan saluran air di perkampungan tersebut.
"Terlebih tak lama lagi Kota surabaya akan menghadapi musim hujan. Ditakutkan jika saluran itu belum selesai dan masih mampet, maka banjir kembali akan melanda kawasan padat penduduk itu. Apalagi jika curah hujan sangat tinggi," tutur Whisnu.
Selain di kawasan Simolawang, Whisnu akan sidak ke wilayah lain di Kota Pahlawan agar perkampungan yang padat penduduk bebas banjir.
"Kalau perlu di bego ya di bego saja. Percuma warga kerja bakti kalau salurannya nggak bisa lancar. Memang yang agak bahaya yang padat penduduk. Kita akan cek wilayah lain," katanya.