Di Haul Sayyid Sulaiman, Anies Cerita Kisah Sukses Tutup Alexis
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Republik Indonesia, Anies Baswedan, menghadiri Haul Sayyid Sulaiman Basyaiban di kawasan Sidosermo, Surabaya, Minggu, 1 Oktober 2023 malam.
Dari pantauan Ngopibareng.id di lapangan, Anies datang didampingi sejumlah pengurus partai pengusung sekitar pukul 20.30 WIB. Ia langsung disambut kiai di kawasan Sidosermo. Sesaat setelah kedatangannya, ia langsung meresmikan Posko Aswaja.
Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak menuju ke panggung utama untuk menyapa warga sekitar.
Anies mengaku senang bisa kembali hadir dan bertemu warga Sidosermo. Ia menyebut bahwa Sidosermo menjadi daerah bersejarah perjuangan melawan penjajah di zaman dahulu.
"Ndresmo ini kampung tua, punya sejarah panjang perjuangan melawan Belanda. Tujuan sesungguhnya bukan sekadar mengusir, tapi menegakkan keadilan, karena saat semua dikuasai Belanda, kita yang hidup menderita," ungkap Anies.
Karena itu, ia berkomitmen untuk membawa perubahan apabila nanti mendapat amanah jadi sebagai Presiden 2024 nanti.
Mantan Menteri Pendidikan itu menilai, saat ini masyarakat Indonesia belum mendapat keadilan sebagaimana mestinya. Ia mencontohkan masih banyak warga yang masih merasakan harga-harga bahan pokok yang mahal, biaya pendidikan tinggi dan banyak lagi.
"Jadi tugas kami mengubah itu," ujarnya.
"Perubahan ini tidak bisa dikerjakan sendirian, harus dikerjakan bersama-sama, dan umat harus bekerja bersama," imbuh pria berkacamata itu.
Ia pun menegaskan, bahwa perubahan bukan suatu hal yang tidak mungkin. Di depan para jemaah dan warga, Anies menceritakan dirinya menutup Alexis yang sebelumnya meski sering didemo tidak ditutup juga.
Karena itu, Anies memohon doa dan dukungan warga agar bisa mewujudkan perubahan yang dicita-citakan untuk lebih maju.
Tak hanya itu, dalam kesempatan itu ia juga meresmikan Posko Aswaja sebagai posko pemenangan yang digagas kiai dan ulama.
Ketua Posko Aswaja, KH Mas Faqih Hudin mengatakan, posko ini sebagai wujud konkrit dukungan bagi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Asal mulanya Aswaja karena beberapa kiai bertemu untuk menimbang dan memikirkan calon presiden yang pantas didukung ulama, hasilnya yaitu Anies Rasyid Baswedan. Sehingga Sidoresmo ini membentuk Aswaja tidak hanya ahlussunnah wal jamaah, tapi Anies Wajib Jadi," kata Faqih.
Ia menyebut, bahwa posko ini sudah terbentuk di 36 kabupaten/kota di Jatim dengan jumlah 532 kiai. "Harapan kami menyatukan doa dan harapan pada Pak Anies akan mendapat jalan untuk diridhoi Allah SWT," pungkasnya.