Di Hari Ulang Tahun Bung Karno, Jas Merah Gelar Pameran 'Tjamkan Pantja Sila'
Tepat pada Rabu, 6 Juni, Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dilahirkan. Berbagai potret Bung Karono dalam bentuk perangko dipamerkan di pagelaran bertajuk 'Tjamkan Pantja Sila'. Memori akan sosok proklamator ini sebagai momentum hari kelahirannya ke 117 tahun.
Salah satu penyelenggaranya yakni Komunitas Jas Merah. Sebagai perwakilan komunitas Jas Merah, Rieke Diah Pitaloka mengatakan pameran ini merupakan rangkaian acara Bulan Bung Karno, guna mengenang Hari Lahir Pancasila, Hari Kelahiran dan Hari Wafatnya Bung Karno di bulan Juni.
"Ini adalah rangkaian acara bulan Bung Karno. Dan tentu saja sejarah itu penting bagi peradaban bangsa ini, kita didukung penuh Presiden ke-5 bu Megawati baik semangat, spirit dan semuanya," ujar Rieke di Kantor Pos Kebon Rojo, Surabaya, Rabu, 6 Juni 2018.
Rieke yang juga Duta Arsip Nasional ini mengatakan, pihaknya telah menemukan pidato Muhammad Yamin yang mengatakan bahwa Pancasila pertama kali diajarkan oleh Bung Karno.
"Saya telah melakukan pembukaan sejarah, diluncurkan 31 Mei adalah pidato Muhammad Yamin yang mengatakan bahwa ajaran Pancasila pertama kali bahwa Pancasila pertama kali disampaikan proklamator, bapak bangsa Indonesia, Presiden Pertama Indonesia Ir Soekarno," ungkapnya.
Di momentum ini, pemilihan Kantor Pos Kebon Rojo, sebagai tempat bukan tanpa alasan. Karena di sini lah tempat sekolah Bung Karno ketika berusia 15 tahun.
"Ini pas 6 Juni hari lahirnya Bung Karno, Kami memilih di PT. Pos Indonesia Surabaya inilah karena sekolah bungY Karno di HBS pada usianya ke 15 tahun, di gedung ini lah bung karno mendapatkan pendidikan formil," lanjutnya.
Dalam pembukaan pameran ini, turut hadir pula Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Walikota Surabaya Tri Risma Harini, Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, dan jajaran Direksi Pos Indonesia.
Pameran ini nantinya akan berlangsung hinggal 9 Juni 2018. Tak hanya itu pihak kantor los juga menyediakan 50 hingga 100 perangko bagi setiap pengunjung yang hadir. (amm)