Di Giannantonio Ungkap Motivasi di Balik Kemenangan GP Qatar
Pembalap Gresini Ducati, Fabio Di Giannantonio, mengungkapkan motivasinya di balik kemenangannya di MotoGP Qatar 2023 pada Senin, 20 November 2023 di Sirkuit Lusail.
Seperti diketahui, Di Giannatonio berhasil mengalahkan Francesco Bagnaia pada GP Qatar. Pembalap Italia itu tertinggal hingga lap ke-18, tapi berhasil mengambil alih posisi terdepan saat balapan memasuki lap 19.
Di Giannatonio kemudian memaksa Bagnaia melebar saat sang juara bertahan berusaha mengambil sisi dalam untuk menyalipnya. Ia menutup ruang bagi Bagnaia dan melaju untuk memenangkan balapan tersebut.
Kemenangan ini sebagai ‘bukti’ bahwa dirinya tidak pantas tersisih dari Gresini Ducati tahun depan. Maklum, Di Giannantonio merasa dirinya mendapatkan perlakuan yang tak semestinya dari timnya saat ini karena akan digantikan Marc Marquez.
Di Giannantonio sendiri mendapatkan pemberitahuan bahwa dirinya tak lagi menjadi bagian dari Gresini musim depan selama MotoGP Malaysia akhir pekan sebelumnya.
Sejak saat itu, ada perasaan yang tidak baik di benaknya. Di Giannatonio pun bertekad untuk membuat pembuktian bahwa dirinya bisa meraih kemenangan.
“Sepulang dari Malaysia, saya katakan pada teman-teman saya, bahwa saya akan memenangkan MotoGP Qatar. Mereka meminta saya tak mengatakan hal itu, dan hanya pergi ke Qatar untuk melakukannya,” jelas Di Giannantonio.
“Tapi saya punya keyakinan saya akan memenangkan MotoGP Qatar. Meski saya tahu itu tidak mudah karena Bagnaia adalah juara dunia. Tapi saya berhasil mengalahkannya.”
Sebetulnya, Di Giannantonio merasa kasihan pada Bagnaia karena dia harus mengambil poin darinya. Tapi karena dia merasa memiliki peluang untuk menang, dia mengacuhkan perasaannya itu.
Bagnaia memang berkesempatan untuk membuat selisih poin cukup lebar dengan Jorge Martin andai memenangkan balapan. Apalagi Martin hanya finis di posisi ke-10 pada balapan kali ini.
Tapi, dengan hanya menempati podium kedua, Bagnaia (437) hanya unggul 21 poin dari Martin (416) yang berada di posisi kedua klasemen pembalap.