Di Depan Prabowo, Khofifah Tegas Jaga Ketahanan Pangan
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Jawa Timur. Salah satunya bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 3 Mei 2022 malam.
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas banyak hal. Khususnya terkait ketahanan nasional. Mulai dari ketahanan pangan, ketahanan terhadap masalah kesehatan di tengah pandemi Covid-19, sampai keamanan.
Selain itu, Khofifah juga pamer dua produk pertanian Jatim yakni nanas PK-1 dan porang kepada Prabowo yang ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia sebagai penanggung jawab proyek food estate dan lumbung pangan nasional itu.
Di depan Prabowo, Khofifah menegaskan komitmen Jatim dalam upaya mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia.
"Inovasi di semua sektor utamanya pertanian dan perkebunan terus kita lakukan. Kita terus mendukung pengembangan varietas lokal yang unggul agar bisa menghasilkan produk-produk pangan yang berkualitas. Karena kita ingin melakukan upaya yang nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Khofifah pun menyampaikan kunci penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi di Jatim yang kini terus bergerak progresif.
Dibutuhkan Sinergi ke Depan
Kondisi ini ditegaskan Khofifah adalah bentuk nyata hasil sinergi seluruh bupati/walikota, forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi, masyarakat yang ada di Jatim.
Selain itu, yang sampai saat ini terus didorong pertumbuhannya untuk bangkit dari dampak pandemi adalah sektor UMKM.
Sejak pandemi menerjang, pemprov melakukan berbagai upaya mengungkit ekonomi pelaku UMKM. Dan hasilnya cukup bisa terlihat bahwa kini berkontribusi UMKM di Jatim meningkat hingga 57,81%.
“Alhamdulillah upaya yang kita lakukan di Jatim tidak sekadar membuat UMKM kita survive namun juga naik kelas mengikuti perkembangan zaman. UMKM telah menjadi contoh usaha yang mampu bertahan di tengah pandemi. UMKM mampun menyerap tenaga kerja terbanyak dibandingkan sektor usaha lainnya,” kata Khofifah.
Selain itu, guna meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim dan BUMD Jatim untuk membagikan zakat produktif bagi pelaku usaha mikro di berbagai daerah di Jatim. Zakat Produktif dalam bentuk uang tunai senilai Rp 500 ribu kepada masing-masing Pelaku Usaha.
“Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, Insya Allah bantuan zakat produktif yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan membebaskan pedagang dari jeratan rentenir,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memuji kiprah Gubernur Khofifah dalam memajukan ekonomi kerakyatan, upayanya mewujudkan ketahanan pangan dan kepedulian terhadap masyarakat
"Terima kasih, malam hari ini saya dapat kehormatan diterima Ibu Khofifah. Kebetulan saya sedang berada di Jatim sowan kepada tokoh-tokoh di sini dalam rangka lebaran, menjenguk sahabat-sahabat lama saya. Dan tentunya pantas dan saya merasa perlu silaturrahim ke Ibu Gubernur, tadi diterima sangat baik," kata Prabowo.
Ia mengaku cukup lama mengenal dan memperhatikan jejak kiprah Gubernur Khofifah dalam karirnya di kancah nasional dalam rangka membangun bangsa.
"Dari dulu saya memang sudah perhatikan jejak beliau, pengabdian beliau, kepedulian beliau terhadap masyarakat, rakyat, dan pembangunan bangsa. Jadi saya alhamdulillah lebih banyak belajar saya, lebih banyak menceritakanlah cara-cara beliau mendorong ekonomi rakyat, pertanian, swasembada pangan," pungkas Menhan Prabowo.