Di Depan Delegasi KTT, Presiden Pamer Jakarta
Jakarta: Presiden RI Joko Widodo memang bukan presiden biasa. Ia juga seorang markerter, jago pemasaran, meski dalam posisinya sebagai orang nomor satu di RI.
Ini terlihat saat ia menjamu makan malam delegasi peserta KTT Indian Ocean Rim Association (IORA) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center Jakarta, Senin Malam (6/3).
"Selamat datang di Jakarta, ibukota Republik Indonesia, sekaligus pusat niaga dan pusat bisnis Indonesia. Kami sangat mengapresiasi dan menghormati kehadiran Bapak dan Ibu pada acara yang bersejarah, yaitu Konferensi Tingkat Tinggi pertama, dalam dua puluh tahun sejarah IORA," ucapnya saat memberi sambutan.
Ia langsung pamer tentang Jakarta. Menurutnya, kota yang pernah dia pimpin sebagai Gubernur DKI Jakarta ini merupakan kota yang luar biasa. "Jadi, segala hal yang Bapak-Ibu suka mengenai Jakarta, mari kita sebarkan ke mana-mana," kata Presiden.
Tapi hal-hal yang kurang baik mengenai Jakarta sebaiknya disampaikan secara diam-diam. "Tolong nanti sampaikan ke saya diam-diam saja. Biar nanti saya teruskan ke Gubernur Jakarta yang sekarang," ujar Presiden.
Kawasan Samudra Hindia adalah kawasan yang kaya dengan sejarah dan kaya dalam budaya yang beragam. Di dalam kawasan ini, Indonesia berdiri di bagian timur, sebagai Zona Ekonomi Ekslusif terbesar di dunia. Dengan 17.000 pulau, Indonesia juga negara kepulauan terbesar di dunia.
Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengajak para undangan yang hadir di jamuan santap malam ini untuk melupakan sejenak rutinitas yang dijalankan. "Malam ini, mari kita tinggalkan sejenak, hal-hal mengenai keamanan, perekonomian, dan lingkungan hidup. Marilah kita nikmati dulu, aroma, pemandangan dan suara-suara Indonesia," ucap Presiden.
Menutup sambutannya, Presiden berharap KTT IORA yang akan dimulai besok akan menjadi konferensi yang produktif. "Tolong, jangan lupa shopping ke restoran mencicipi kuliner, golf, karena Jakarta sungguh luar biasa dalam hal-hal seperti ini," ujar Presiden.
Beberapa kepala negara/kepala pemerintahan yang hadir pada jamuan santap malam ini adalah Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dan Ibu Bongi Ngema Zuma, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, Presiden Mozambik Filipe Nyusi, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan Ibu Rosmah Mansor.
Juga tampak hadir, Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, para ketua lembaga tinggi negara dan para menteri anggota Kabinet Kerja.
Sebelum memulai jamuan santap malam, para tetamu disuguhi tarian kolosal Maritim Jaya yang dipersembahkan oleh Kinarya GSP. Iringan musik Addie MS & Twilite Orchestra dan penampilan seniman Bing Leiwakabessy mengiringi hidangan santap malam yang disajikan. Di akhir acara, para tetamu memainkan angklung bersama Saung Angklung Udjo.
Santap malam yang disuguhkan kepada para tamu undangan merupakan menu khas Indonesia, yakni lumpia basah ikan tuna dan soto kudus yang merupakan makanan khas Jawa Tengah, nasi hijau gulai ikan kakap yang berasal dari Sumatera Utara dan kue ubi cilembu dari Jawa Barat. (BM/Biro Pers Setpres)