Di Depan 999 Kiai di Jateng, Jokowi Bicara Keberagaman
Semarang: Presiden Joko Widodo meyakini jika semangat kebangsaan Indonesia akan terus terpelihara di masa mendatang. Hal tersebut tercermin dalam kegiatan halalbihalal kebangsaan yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, pada Sabtu, 22 Juli 2017, di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima, Kota Semarang.
Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya PWNU Jawa Tengah menumbuhkan motivasi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Saya percaya bahwa semangat kebangsaan Indonesia akan terus terjaga," ujar Presiden saat memberikan sambutannya.
Bahkan Kepala Negara sengaja meluangkan waktu di tengah rangkaian kunjungan kerjanya ke sejumlah daerah di Tanah Air, untuk menghadiri acara yang mengambil tema 'Meneguhkan Bhinneka Tunggal Ika tersebut.
"Ke Semarang ini memang khusus untuk halalbihalal kebangsaan yang diselenggarakan oleh PWNU Jawa Tengah, karena sebulan atau satu setengah bulan yang lalu saya sudah janji akan hadir di acara ini. Jadi saya sudah janji dan saya harus datang dan malam hari ini saya datang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Presiden mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Salah satunya dengan menjadikan keberagaman sebagai kehendak dan hukum Allah yang patut disyukuri oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Saya ingin mengingatkan kembali, menyadarkan pada kita semuanya, betapa negara kita ini negara yang besar dengan keberagaman, kebinekaan, dan kemajemukan yang harus kita jaga," kata Presiden.
Presiden pun berharap semangat kebangsaan yang dimiliki rakyat Indonesia, dapat membawa Indonesia menjadi negara rujukan dunia internasional dalam mengelola keberagaman.
"Indonesia akan bisa menjadi bangsa yang tangguh, rukun, menjaga keharmonisan, damai, dan menjadi panutan bangsa-bangsa lain di dunia dalam mengelola keragaman dan kemajemukan," ucap Presiden.
Tak lupa, Presiden juga berharap masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air turut merasakan manfaat nyata dari terselenggaranya acara halalbihalal kebangsaan tersebut.
"Semoga ketulusan hati dan semangat yang luar biasa pada halalbihalal kebangsaan ini bisa menggema dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," ujar Presiden mengakhiri sambutannya.
Turut hadir mendampingi Presiden adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh 999 kiai se-Jawa Tengah serta para undangan lainnya. (azh)