Dibuka Situasional, Ini Persiapan Tol Mapan Seksi V Jelang Natal
Jasa Marga tengah mengebut pengerjaan Tol Malang-Pandaan Seksi V (Pakis-Malang) yang menghubungkan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang hingga Madyopuro, Kedungkandang, Kota Malang.
General Operasional Jasa Marga Tol Malang-Pandaan, Indrawan Agusto, mengungkapkan seksi V akan dibuka jika beberapa seksi Tol Malang-Pandaan mengalami kemacetan total.
"Kalau sudah gak bisa bergerak, baru akan kami buka seksi V. Seperti misalnya di Singosari, Lawang, Pakis, dan Purwodadi macet total, baru kita buka seksi V untuk mengurai kemacetan," katanya, Jumat 13 Desember 2019.
Untuk tanggal dibukanya, Indra memperkirakan bahwa Tol Malang-Pandaan Seksi V akan mulai difungsionalkan pada tanggal 24 atau 25 Desember 2019.
"Kami prediksi pada tanggal itu akan terjadi kemacetan karena berbarengan dengan puncak libur Natal dan Tahun Baru 2020," katanya.
Sementara, terkait persiapan, Indra mengatakan saat ini seksi V masih dalam dalam tahap 90 persen penyelesaian. Ada beberapa yang item belum selesai dikerjakan, seperti pembatas di jembatan Amprong.
"Tapi, kami target tanggal 20 Desember selesai biar bisa dibuka situasional dan fungsional. Jika masih belum, kami akan pasang Median Concentrate Barrier (MCB) untuk pembatas jembatan Amprong," katanya.
Kata Indra, kendala yang dihadapi beberapa hari ini diantaranya pengerjaan tersendat akibat hujan yang melanda kawasan Malang Raya
"Tapi kami usahakan selesai pada 20 Desember. Kami terus lembur, karena pembangunan biasanya tersendat karena hujan," katanya.
Sementara itu, Humas PT Jasamarga Pandaan-Malang Agus Tri Antyo, menjelaskan kalau memang dibuka secara fungsional dan situational tidak akan menarik tarif tol. Tetapi hanya dikenakan tiket karcis bagi kendaraan yang melewati exit tol seksi IV Pakis.
"Seumpama dari Singosari mau ke exit tol seksi V Madyopuro, tiket karcisnya ikut yang seksi IV, yaitu Rp4.500. Itu juga berlaku bagi seksi lainnya, yaitu yang masuk dari Lawang maupun Purwodadi. Sedangkan, kalau masuk dari seksi V Pakis diberlakukan gratis. Kan ini masih fungsional situational, jadi belum resmi," katanya.
Tol Malang-Pandaan Seksi V ini menghubungkan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dengan Kecamatan Madyopuro, Kota Malang sepanjang 4 Kilometer.
Jalan tol Malang-Pandaan terdiri atas lima seksi dengan total panjang 38 kilometer. Seksi 1 meliputi Pandaan-Purwodadi sepanjang 15 kilometer, seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8 kilometer, seksi 3 meliputi Lawang-Singosari sepanjang 7 kilometer.
Selanjutnya, seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4 kilometer dan seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 4 kilometer.
Pembangunan seksi 4 dan 5 tersebut berasal dari patungan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan pembagian PT Jasa Marga Tbk sebesar 60 persen, PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk sebesar 35 persen dan PT Sarana Multi Infrastruktur Tbk sebesar 5 persen.
Pengerjaan konstruksi jalan Tol Malang-Pandaan seksi 4 dan 5 tersebut menelan dana sebesar Rp6 triliun.
Advertisement