Di Bojonegoro, Minyak Goreng Curah Naik 30 Persen Lebih
Kenaikan harga minyak goreng di pasaran di Bojonegoro dalam satu-dua hari ini terus meningkat. Apalagi setelah pemerintah memutuskan tidak menyubsidi minyak goreng non-curah alias kemasan.
Di pasaran di Bojonegoro, seperti Pasar Besar Bojonegoro, Pasar Kecamatan Sumberejo, Pasar Banjarejo dan Pasar Kecamatan Kalitidu minyak goreng curah kini naik. Harganya antara Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per liternya, terhitung mulai Kamis 17 Maret 2022 ini.
Jumlah ini mengalami peningkatan dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah khusus minyak goreng curah yaitu Rp14 ribu per liter atau naik 30 persen lebih.
Padahal selama ini minyak goreng curah, tak disukai Ibu-ibu rumah tangga. Selain karena dianggap kualitasnya jelek, juga jika digoreng kerap mengeluarkan suara dibarengi minyak yang muncrat dari penggorengan. Wajar jika pada saat normal harganya hanya Rp 11.500 yaitu HET lama.
"Ibu-ibu banyak gak suka minyak goreng curah," ujar Rezeki, ibu rumah tangga asal Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota, pada ngopibareng.id, Kamis 17 Maret 2022.
Seiring naiknya harga minyak goreng kemasan yang rata-rata di atas 24.000 per liter, minyak goreng curah kini jadi alternatif. Tapi karena minyak curah yang kini jadi incaran pembeli, berdampak naik harganya.
Selain diburu para Ibu-ibu rumah tangga, para pedagang nasi goreng dan mie, kini pelan-pelan menggunakan minyak curah. Pun juga para penjual tahu dan tempe goreng di Bojonegoro juga pilih minyak non-merek ini.
"Regane lengo goreng kemasan gak nutut Pak (harga minyak goreng kemasan mahal Pak)," ujar Ahmad, penjual nasi goreng di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Bojonegoro pada Ngopibareng.id, Kamis 17 Maret 2022.
Yang kini jadi catatan, pasca pemerintah mengumumkan pencabutan subsidi terutama minyak kemasan, pada Rabu 16 Maret 2022, tiba-tiba muncul kelangkaan minyak goreng. Yaitu di sejumlah toko sembako di Bojonegoro, yang menyebut tidak jual minyak goreng dan stok habis. Hal itu terjadi pada Rabu malam 16 Maret hingga Kamis 17 Maret 2022. Kalaupun ada, itu pun di beberapa toko kategori agen dan pasar swalayan.Tapi, harganya naik dari Rp 22.000 hingga Rp 24.000 per liternya.
Akibatnya banyak warga yang beralih membeli minyak curah. Hal itu terjadi di Pasar Besar Bojonegoro dan Pasar Banjarejo-- pasar utama di Kota Bojonegoro.
Harga minyak goreng, terutama kemasan kembali naik di Bojonegoro hari ini, Rabu 16 Maret 2022. Menyusul pemerintah telah mencabut subsidi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk kemasan karena menyesuaikan nilai ekonomi, hari ini Rabu16 Maret 2022.
Beberapa hari sebelumnya Pemerintah Bojonegoro telah menggelar operasi minyak goreng murah pada awal Maret lalu, di 28 kecamatan di Bojonegoro. Harganya ketika itu dipatok Rp 25000 per dua liter dan Rp 28000 per dua liter. Lokasinya di Pasar Pariwisata, Karang Pacar Bojonegoro.
Kemudian operasi pasar sebanyak 4000 liter minyak goreng kemasan yang didatangi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Alun-alun Kota Bojonegoro, pertengahan Februari 2022 lalu.
Advertisement