Di Bojonegoro, Beli Minyak Goreng Dibatasi Maksimal 2 Liter
Kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Bojonegoro berlanjut. Di pasar modern alias super market, beli minyak goreng dibatasi hanya dua liter per pembeli. Sementara keberadaan minyak goreng di pasar tradisional langka dan kalaupun ada harganya mahal.
Kelangkaan minyak goreng, terjadi seperti di Pasar Besar Kota Bojonegoro, Pasar Banjarejo, Pasar Sumberejo dan beberapa pasar lain di kabupaten ini.
Yang menarik, ketersediaan barang didominasi minyak goreng curah. Minyak tanpa merek yang dijual eceran, kini harganya melambung. Dari sebelumnya hanya Rp 14.000 per liter, kini naik menjadi Rp 20.000 per liternya.
Sementara minyak goreng bermerek, seperti bimoli, tawon, filma, tropica, harganya rata-rata sudah di atas Rp 21.000 per liternya.
Menurut Bu Kamto, pemilik warung makan di Jalan Jenderal Soedirman Kota Bojonegoro, selain harganya naik, untuk beli juga dibatasi. Pembatasan dilakukan jika berbelanja di supermarket. Sedangkan di pasar tradisional, selain langka, harga barangnya naik drastis.
"Harus antre dan dibatasi maksimal dua liter," ujarnya pada ngopibareng.id, Minggu 13-Februari-2022.
Dia berharap Pemerintah Bojonegoro segera menggelar operasi pasar, khususnya minyak goreng. "Kami rakyat minta dipermudah," tandasnya.
Tiga super market di Kota Bojonegoro, seperti di Jalan Teuku Umar, Jalan Veteran di Jalan Hayam Wuruk, memberlakukan kebijakan yang sama. Yaitu, membatasi jumlah minyak goreng yang dibeli. " Karena stoknya terbatas," ujar Yuli, salah seorang karyawan di super market di Jalan Teuku Umar Bonegoro.
Sebelumnya, soal operasi pasar khususnya minyak goreng, Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Tri Guno mengaku untuk sementara belum mengagendakan operasi pasar.
Dirinya menyebut, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur guna mengatasi kelangkaan minyak goreng. “Kami menunggu konfirmasi soal kelangkaan minyak goreng ini,” ujarnya singkat. pemerintah Bojonegoro secepatnya berkoordinasi untuk kelangkaan minyak goreng di daerah ini.
Advertisement