Di Blora, Ikut Vaksin Bisa dapat Motor
Vaksinasi berhadiah motor. Ini salah satu terobosan yang dilakukan Pemkab Blora untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Buka hanya sepeda motor, hadiah lain yang disiapkan di antaranya sepeda gunung dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Di gerai vaksin disiapkan dosis 1 dan dosis 2 untuk periode 21 Februari 2022 hingga 5 Maret 2022. Pengundian hadiah akan dilaksanakan pada 9 Maret 2022.
Bupati Blora Arief Rohman, melakukan peluncuran vaksin berhadiah motor di Kantor Kecamatan Blora, pada Kamis, 24 Februari 2022. “Kami launching vaksinasi berhadiah ini, karena memang ditarget oleh pemerintah untuk terus meningkatkan capaian vaksin. Segala daya upaya kami lakukan agar capaian vaksin ini tercapai,” ungkap bupati.
Dia berharap, ini menjadi motivasi untuk masyarakat yang memang belum vaksin untuk segera vaksin. Pada kesempatan tersebut, bupati juga mengapresiasi Kodim Blora dan Polres Blora yang telah mendukung percepatan vaksinasi di Blora. Termasuk adanya inovasi vaksinasi door to door.
Tak hanya vaksinasi berhadiah saja, tambah bupati, rencananya bagi masyarakat utamanya ibu rumah tangga atau lansia yang mau divaksin juga akan diberikan bonus berupa minyak goreng.
“Kami ada cadangan minyak goreng dan ini kami keluarkan. Juga untuk memacu ibu-ibu yang khususnya lansia yang belum vaksin ini nanti kami bagi, yang mau vaksin kami kasih bonus minyak goreng juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Blora Edy Widayat, menjelaskan, bahwa bahwa kasus Covid-19 di Kabupaten Blora akhir-akhir ini mengalami kenaikan. Ia menyampaikan bahwa vaksinasi sangatlah penting untuk mengurangi risiko akibat dari Covid-19.
“Kami laporkan bahwa akhir-akhir ini angka Covid-19 yang ada di Blora naik. Sedangkan angka capaian vaksinasi perlu mendapat dorongan dari semua pihak,” terang kadinkes.
Dia melanjutkan, capaian vaksinasi di Blora perlu terus didorong. Sehingga target vaksinasi bisa tercapai dan gap antara dosis 1 dengan dosis 2 tidak terlalu jauh. Sehingga herd immunity bisa segera terwujud di Kabupaten Blora.
"Dosis pertama kami baru mencapai 87 persen dan dosis kedua baru mencapai 67 persen. Ada gap yang tinggi antara dosis satu dan dosis dua. Sekita 20 persen. Kalau dihitung sekitar 143 ribu orang yang sudah dosis satu tapi belum melaksanakan dosis ke-2,” ungkap Edy.
Ini perlu mendapat dorongan dari semua pihak untuk mencapai herd immunity di Kabupaten Blora. Sebab, untuk mencegah penularan Covid 19, ada dua cara. "Pertama sempurnakan vaksinasi kita, sampai dosis ketiga, dan yang kedua adalah jaga protokol kesehatan," tambahnya.
Advertisement