ASEAN Tentukan Rute Wisata Baru
Berlin: Komitmen para menteri pariwisata di wilayah ASEAN untuk terus memperkuat kerjasama regional makin solid. Kamis, (9/3) kemarin, para menteri pariwisata berkumpul dalam Cocktail Reception Visit ASEAN@50, di Pavillion Filipina di Messe, dalam event Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin. Ini merupakan tindak lanjut dari ASEAN Tourism Forum (ATF) 2017 di Singapore 16-20 Januari 2017 lalu.
Menteri yang hadir, diantaranya Menpar RI Arief Yahya, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Kobkarn Wattanavrangkul, Thong Rathasak dari Cambodia, Mr Souhn Manivong dari Laos, Wan Zawawi hin Muhammed dari Malaysia, Mr Ohn Maung dari Myanmar, Tan Yen Nee dari Singapore, dan Ha Van Sieu dari Vietnam.
"Selamat datang di booth Filipina. Kita kuatkan komitmen untuk membang ASEAN sebagai single destination. Kita promosikan bersama-sama di setiap event internasional, tentang ASEAN," kata Wanda Corazon Secretary of Tourism Philippines.
"Kerjasama ASEAN ini bagus sekali, buat Indonesia ini strategis. Pertama, trend di banyak kawasan, mereka menjual kekuatan bersama untuk memperoleh diversifikasi produk destinasinya. Misalnya, Uni Eropa, destinasinya gabung, membuat Eropa lebih kuat nilai tawarnya bagi traveller," kata Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.
Pertemuan tersebut juga bertujuan untuk membangun rute wisata baru ASEAN yakni Phuket (Thailand), Langkawi (Malaysia) dan Sabang (Indonesia). Bagi Indonesia sendiri, hal itu bisa menghidupkan destinasi Sabang, Aceh. "Industri akan bergerak ke sana, jika jalur itu hidup. Dari Sabang, nanti pintu ke Indonesia timur semakin terbuka lebar," kata Arief Yahya.
Menpar Thailand Kobkarn Wattanavrangkul datang ke booth Wonderful Indonesia, dan langsung membicarakan soal potensi rute wisata di segitiga itu. "Beliau setuju, dan juga akan terbang dari dan ke kota-kota kedua Thailand dan Indonesia, seperti Solo, Surabaya, Medan, dan lainnya," papar Arief Yahya. (*)