Di Banyuwangi, Vaksinasi Bisa Sambil Nikmati Kue Cucur Gratis

Berbagai terobosan dilakukan Satgas Covid-19 Banyuwangi untuk menarik minat masyarakat mengikuti vaksin covid-19. Seperti, vaksinasi sambil menikmati wisata kuliner Waroeng Kemarang, di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah.

Pemilik warung menggratiskan kopi dan kue andalan Waroeng Kemarang yakni Kue Kucur. Sehingga peserta bisa melakukan vaksinasi sambil berwisata kuliner dan menikmati pemandangan alam.

Vaksinasi ini dilaksanakan pada Kamis, 9 September 2021 mulai pukul 08.00 WIB. Begitu tiba di lokasi warga langsung diarahkan untuk mendaftar dan melakukan registrasi.

Kemudian, peserta vaksinasi bisa menunggu di ruangan utama yang merupakan rumah khas Suku Using. Warga juga bisa menunggu di pondok-pondok yang ada di samping kiri kanan bangunan utama Waroeng Kemarang.

Sembari menunggu panggilan untuk proses screening, peserta bisa menikmati kopi panas. Ditambah lagi dengan kue kucur yang masih hangat dan gratis.

Nikmatnya kopi dan kue kucur semakin lengkap dengan pemandangan hamparan sawah yang luas dengan tanaman padi yang hampir menua. Sehingga, tidak terasa giliran untuk melakukan skrining dan mendapatkan suntikan vaksin sudah tiba.

"Kami memberikan semacam daya tarik agar warga mengikuti vaksin. Ada kopi gratis, ada kucur gratis. Mari ikut vaksin dengan santai sambil melakukan wisata kuliner," ujar pemilik Waroeng Kemarang, Wowok Meirianto.

Wowok menambahkan, tempatnya terbuka untuk siapa saja yang ingin menggelar vaksinasi bagi masyarakat. Dalam kegiatan itu dia menyediakan 600 porsi kopi dan kue kucur. Jumlah ini dua kali lipat dari jumlah vaksin yang disediakan Puskesmas dalam kegiatan vaksinasi itu.

"Dari kuota 300 vaksin, kami sediakan porsi kopi dan kue kucur dua kali lipat. Karena banyak yang datang bersama teman atau saudaranya," ujarnya.

Kepala Puskesmas Paspan, Yunus Setiawan menyatakan, vaksinasi di destinasi wisata kuliner ini adalah inovasi untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19. Sehingga masyarakat bisa melakukan vaksinasi sembari menikmati kuliner dan berwisata.

"Sambil melakukan vaksinasi bisa menikmati kopi dan kue kucur secara gratis," katanya.

Menurutnya, cara ini cukup efektif untuk menarik minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Dari 300 dosis vaksin yang disediakan Puskesmas Paspan sudah tercukupi dalam hitungan jam saja.

"Masyarakat sangat antusias dengan pelaksanaan vaksinasi ini," katanya.

Komariyah, 36 tahun, salah seorang peserta vaksinasi menyatakan, vaksinasi dengan cara ini cukup bagus. Sebab peserta vaksin bisa menunggu giliran sambil menikmati kopi dan kue gratis. Sehingga waktu menunggu giliran terasa tidak membosankan.

"Sambil menunggu giliran divaksin dan masa observasi setelah vaksin kita bisa bersantai," katanya.