Di Banyuwangi, Stok Pangan untuk Puasa dan Lebaran Aman
Bulog Banyuwangi memastikan stok pangan khususnya beras untuk bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri aman. Apalagi saat ini Banyuwangi sudah memasuki musim panen. Sehingga stok beras akan terus bertambah.
Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun, menyampaikan hal ini saat mendampingi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengecek stok komoditi di gudang Bulog. Dia menyatakan, saat ini stok beras di Gudang Bulog ada sekitar 200 ton. Stok di gudang ini akan terus bertambah karena sejak kemarin sudah mulai ada penyerapan dan pengadaan beras dari Banyuwangi.
“Kemarin sudah masuk kurang lebih 170 ton. Hari ini juga tambah, terus ini terakumulasi. Sehingga sangat aman untuk menghadapi puasa dan lebaran,” jelasnya, Jumat, 3 Maret 2023.
Pada tahun 2023 ini, lanjutnya, Bulog Banyuwangi menargetkan serapan beras dari petani Banyuwangi sebanyak 40.500 ton. Target ini, lanjutnya, sebenarnya culup tinggi. Namun menurutnya Bulog harus optimistis. Apalagi Banyuwangi sudah dikenal sebagai produsen beras.
“Walaupun secara data banyak konversi dari lahan pertanian menjadi perumahan. Ada konversi dari produksi gabah menjadi buah-buahan. Ini sebetulnya harus ada update datanya,” tegasnya.
Bulog Banyuwangi, menurut pria kelahiran Banyuwangi ini, tidak hanya konsen pada komoditi beras saja. Tetapi juga komoditi lainnya seperti gula, minyak goreng, dan juga tepung. Menurutnya, gula saat ini di gudang terdapat 20 ton. Dalam waktu dekat akan datang 150 ton. Minyak goreng juga akan datang 120 ribu liter.
“Tepung juga ada. Untuk komoditi yang dikuasai Bulog saat ini untuk menghadapi puasa dan hari Raya Idul fitri insya Allah aman,” tegasnya.
Untuk operasi pasar, lanjutnya, akan tetap dilakukan selama harga di tingkat konsumen masih di atas harga eceren tertinggi (HET). Saat ini HET beras medium masih seharga Rp9.450.
“Sesuai permintaan dari Pemda, kapan pun kami siap melayani operasi pasar,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyatakan, Pemkab Banyuwangi akan terus melakukan koordinasi dengan Bulog. Menurutnya, beras saat ini merupakan salah satu penyumbang inflasi di Banyuwangi.
“Maka kita terus koordinasikan dengan Bulog agar harganya bisa tetap terjangkau. Lalu ketersediaan stoknya juga ada,” jelasnya.
Sehingga antara permintaan dengan harga bisa sebanding. Jika tidak, menurutnya, inflasi Banyuwangi akan terus tinggi kalau tidak dijaga.
“Kita fokus menjaga harga dan ketersediaan barang dan stoknya,” pungkasnya.
Advertisement