Di Banyuwangi Ada Kampung Pancasila, Ini Penyebabnya
Di Banyuwangi ada desa yang disebut Kampung Pancasila. Nama asli desa itu adalah Desa Patoman, yang terletak di Kecamatan Blimbingsari. Namun warga desa ini menyebut desa mereka sebagai Kampung Pancasila.
Penyebabnya, masyarakat di desa ini berasal dari latar belakang agama dan suku yang berbeda. Namun mereka tetap bisa hidup rukun. Karena dalam setiap aktivitas dan sikap mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Di Desa Patoman ini, kebhinnekaan, toleransi dan kerukunan masyarakatnya sangat tinggi. Sehingga Kodim 0825 Banyuwangi melalui Koramil Rogojampi menjadikan Desa Patoman sebagai Kampung Pancasila.
“Ini karena desa ini terdiri dari beberapa suku, agama dan ras, itu bisa rukun berdampingan dalam hal ibadah, dan kegiatan,” jelas Koordinator Kampung Pancasila Koramil Rogojampi, Serda Hudori, Jumat, 25 Maret 2022.
Dia menjelaskan, kerukunan dan kebhinekaan di Desa Patoman sudah berjalan selama puluhan bahkan ratusan tahun lamanya. Di Desa ini, kata Hudori, warganya ada yang penganut agama Hindu, Budha, Islam dan juga Kristen. Semua tempat ibadah seperti Wihara, Gereja, Masjid dan Pura pun ada di desa ini.
Selain itu bahasa yang digunakan juga bermacam-macam. Ada Jawa, Madura, dan Bali. Namun mereka tetap bisa hidup rukun dan berdampingan. Dalam setiap kegiatan, masyarakat Desa Patoman yang plural selalu kompak tanpa melihat latar belakang agama ataupun suku.
“Jadi Bhinneka Tunggal Ika dan kehidupan Pancasila sudah ada sejak dulu kala. Kata pemuka Adat setempat, saat ini sudah berjalan generasi ke tujuh,” jelasnya.
Danramil Rogojampi Kapten Inf Misdari menyatakan, Desa Patoman merupakan miniatur Indonesia. Di mana di desa ini terdapat suku dan etnis yang berbeda-beda namun tetap bisa hidup berdampingan dan rukun.
“Kebhinnekaan ini salah satunya dengan berdirinya tempat ibadah yang berdampingan," jelasnya.
Pemerintah Desa Patoman mengapresiasi Kodim 0825 Banyuwangi yang telah memilih Desa Patoman untuk dijadikan kampung Pancasila. Dia berharap Desa Patoman bisa menjadi contoh yang baik untuk desa-desa lainnya yang ada di wilayah Banyuwangi.
“Di Desa Patoman terdapat rasa kerukunan baik agama, budaya dan suku. Kami sangat mendukung adanya kampung Pancasila," jelasnya.
Advertisement