Dapur dan Kandang di Banyuwangi Terbakar, Enam Ekor Kambing Mati Terpanggang

Kebakaran menimpa dapur rumah Joko Eriyan Deno, 26 tahun, warga Dusun Kaliwungu, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Kebakaran dipicu api dari tungku yang tertiup angin. Sehingga menyambar dapur dan kandang ternak. Sejumlah ternak milik korban mati terpanggang.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Mulanya, istri korban, Arinta Dwi Damayanti menyalakan api di tungku untuk memasak.

“Karena hembusan angin yang kencang, api membesar dan menyambar dapur rumah," jelas Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi.

Dapur rumah korban terbuat dari kayu yang mudah terbakar. Sehingga dalam sekejap api semakin membesar. Api. bahkan merambat ke kandang kambing milik korban yang lokasinya berdekatan dengan dapur.

Kebakaran ini menimbulkan kepulan asap membumbung tinggi. Warga yang melihat segera membantu memadamkan api dengan menggunakan mesin pompa tempel dan peralatan seadanya. Karena kebakaran tidak dapat tertangani, warga menghubungi Call center Damkarmat Banyuwangi. "Kami menerima laporan sekitar pukul 16.00 WIB," terangnya.

Dinas Damkarmat segera mengerahkan beberapa unit mobil kebakaran dan unit suplai ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, segera dilakukan proses pemadaman.

Api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun sayangnya, kondisi dapur sudah ludes. tidak hanya itu enam ekor kambing dalam kandang tewas terpanggang akibat kebakaran ini. "Seekor kambing masih hidup namun mengalami luka, sehingga langsung di sembelih," terangnya.

Akibat kebakaran ini, pemilik rumah mengalami kerugian cukup besar. Nilainya mencapai puluhan juta rupiah. "Kerugian diperkirakan mencapai Rp59 juta rupiah," pungkasnya.