Di Banyuwangi, Bulan Imunisasi Anak Diluncurkan di Lereng Raung
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Banyuwangi diluncurkan di lereng Gunung Raung. Tepatnya di Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Bukan tanpa alasan, peluncuran BIAN diluncurkan di pedalaman memiliki arti layanan kesehatan harus diterima oleh seluruh masyarakat di mana pun tempat tinggalnya.
Peluncuran BIAN dilakukan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa, 9 Agustus 2022. Ipuk menyebut, secara statistik lokasi peluncuran BIAN tidak banyak penduduknya. Namun menurutnya, sasaran program tidak boleh bicara statistik.
"Ini bentuk komitmen bahwa setiap warga berhak untuk menerima pelayanan kesehatan, termasuk warga di lereng gunung ini," jelasnya.
Di tempat ini ada sekitar 80 balita yang mendapat imunisasi. Ipuk mengaku senang dengan antusiasme warga yang sangat tinggi untuk mengantar anaknya melakukan imunisasi. Dia berjanji akan memacu lagi imunisasi anak setelah kemarin sempat terkendala pandemi Covid-19.
"Semua anak harus mendapat imunisasi lengkap. Imunisasi ini penting untuk tumbuh kembang anak. Ayo tolong diajak tetangga atau kerabat yang anaknya belum diimunisasi," jelasnya.
Banyuwangi sendiri baru saja mendapat penghargaan sebagai kabupaten dengan Kinerja Imunisasi Terbaik se-Jawa Timur dari Pemprov Jatim.
Imunisasi yang diberikan pada BIAN kali ini merupakan imunisasi tambahan seperti campak dan rubella.
“Serta untuk mengejar imunisasi dasar lengkap bagi yang belum mendapatkannya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat.
Desa Kajarharojo terletak sekitar 15 kilometer dari kantor Kecamatan Kalibaru atau 3 jam dari pusat kota. Desa ini berada di kawasan hutan dan perkebunan sekitar 10 km arah barat dari jalan poros Kalibaru.
Di tempat ini terdapat empat layanan kesehatan berupa Pos Tenaga Kesehatan Hadir (Nadir) Puskesmas Kalibaru Kulon. Yakni Pos Gunung Raung, Gunung Raung Atas, Petak 70, dan Raung Irigasi. Masing-masing Pos Nadir diisi dua tenaga kesehatan yang terdiri atas bidan dan perawat.
"Di sini ada 750 warga yang memanfaatkan fasilitas kesehatan. Tiap hari kami memberikan pelayanan," kata Perawat di Pos Kesehatan Gunung Raung, Nenik Yudiaweni.
Untuk pelayanan kesehatan, Pos Nadir setiap hari melayani masyarakat setempat. Rata-rata warga hanya mengalami flu dan penyakit ringan lainnya. Untuk penyakit yang lebih berat biasanya dirujuk ke Puskesmas Kalibaru.
"Untuk penyakit berat atau ibu hamil berisiko tinggi, kami rujuk ke Puskesmas Kalibaru Kulon," jelasnya.