Di Banyuwangi Ada Destinasi Wisata Kebangsaan
Banyuwangi kini memiliki destinasi Wisata Kebangsaan. Namanya New Antogan. Antogan sebenarnya sudah dikenal lama oleh warga Banyuwangi. Wisata ini berbasis alam dengan air terjun yang indah ini berada di Desa Bunder, Kecamatan Kabat. Keberadaan Wisata Kebangsaan ini melengkapi sektor wisata Banyuwangi yang semakin berkembang.
Pencanangan Wisata Kebangsaan ini dilakukan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Dipilihnya Antogan sebagai destinasi Wisata Kebangsaan karena tempat ini memiliki sejarah yang kental dengan perjuangan rakyat Banyuwangi melawan penjajah. Menurut sejarah, Antogan adalah tempat berkumpulnya para pejuang Banyuwangi melawan penjajah Belanda.
Di tempat ini terdapat banyak lorong persembunyian yang berada di antara batu-batu besar yang mengelilingi air terjun Antogan. Selain itu, Antogan juga dikenal sebagai tempat bertapa Rempeg Jogopati, pemimpin perang Bayu saat VOC mulai menduduki Blambangan.
Pengelola wisata New Antogan, Mari, menyatakan, sebelum berperang melawan belanda, Rempeg Jogopati melakukan ritual bertapa di air terjun Antogan untuk memohon ridho Allah agar memenangkan peperangan.
"Sejarahnya, di Antogan ini merupakan tempat berkumpulnya para pejuang untuk melawan Belanda. Rempeg Jogopati dulu sebelum perang bertapanya juga di sini. Makanya kita buat wisata kebangsaan di Antogan ini," kata Mari.
Di New wisata Antogan ini, wisatawan disuguhkan pemandangan yang indah dari Air terjun jernih dengan ketinggian sekitar 7 meter. Selain itu, terdapat pepohonan yang rindang saat menuju kawasan air terjun. Ada juga kolam renang dan panggung hiburan untuk para pengunjung.
"Ini wisata kebangsaan yang mengangkat tema heritage, history, mistic, religius, dan modern di air terjun Nagamas," ujarnya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi warga yang terus berkreasi dalam memajukan wilayahnya. Termasuk pengelola Antogan yang mem-branding ulang destinasi ini. Menurutnya, membangun wisata tidak harus dengan bangunan dalam bentuk tembok, melainkan perbanyak pohon agar wisatawan yang datang juga mendapatkan kesehatan, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
"Wisata outdoor kini menjadi pilihan banyak orang. Seperti Antogan ini yang dikelilingi banyak pepohonan. Kalau bisa perbanyak pohon-pohon yang langka, agar wisatawan sembari berwisata juga mendapat edukasi dan udara yang sehat," katanya.