Banyuwangi Punya Destinasi Dermaga Kapal Yacht
Ada destinasi wisata baru yang patut dikunjungi saat ke Banyuwangi. Destinasi ini adalah Banyuwangi International Yacht Club (BIYC). Dermaga yacht internasional ini ada di kawasan Pantai Marina Boom Banyuwangi. Kehadiran dermaga yacht ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan terutama wisatawan asing kelas menengah atas.
Direktur Utama Pelindo III Saefudin Noer, Jumat malam menyatakan, Pelindo III memiliki konsep Butterfly Cruise Port yang akan menunjang kunjungan wisatawan di Indonesia. Fasilitas yacht club di Banyuwangi akan melengkapi beberapa dermaga yacht yang sudah dibangun di beberapa tempat.
"Tentunya kunjungan para pemilik yacht ke beberapa dermaga yang sudah kita siapkan nantinya akan mampir juga di Banyuwangi. Konsep ini bentuknya seperti kupu-kupu yang hinggap di beberapa tempat. Salah satunya adalah Banyuwangi," ujarnya usai meresmikan BIYC, Jumat, 25 September 2020.
BIYC berada di kawasan Pantai Marina Boom. Kawasan tersebut merupakan aset milik PT Pelindo III yang dikelola anak perusahan PT Pelindo Properti Indonesia. Yacht club ini juga dilengkapi dengan atraksi wisata bahari Kapal Magia II. Kapal ini jenis kapal Luxury dengan empat deck. Di kapal pesiar ini wisatawan bisa menginap di kamar layaknya kamar hotel dengan pemandangan laut.
Direktur Utama PT Pelindo Properti Indonesia, Edward Danner P Napitupulu mengatakan, BIYC dapat menampung sebanyak delapan unit kapal yacht berbagai ukuran dari panjang 25 feet hingga 35 feet. Dermaga ini memiliki luas sekitar 5000 meter persegi.
"Kami dengan pemerintah Banyuwangi sepakat untuk mengubah wajah Pantai Marina Boom dari semula pelabuhan tradisional menjadi pelabuhan khusus pariwisata," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan ini merupakan ikhtiar daerah membuka jalur baru datangnya wisatawan dari jalur laut. Dia menyebut, ini merupakan peluang bagi Banyuwangi untuk memikat wisatawan segmen tertentu. Sebab pemilik yacht tersebar di beberapa negara di Eropa maupun Australia.
"Kita tahu, para pemilik yacht ini merupakan wisatawan kelas menengah atas. Fasilitas ini tentu menjadi jaminan bagi mereka bahwa dengan berlayar ke Banyuwangi mereka bisa berwisata sekaligus menyalurkan hobi berlayarnya," katanya.
Owner BIYC, Lizza Lundin mengatakan, yacht club ini memiliki fasilitas perbaikan dan perawatan kapal yacht. Para pemilik kapal yacht bisa bersandar di Banyuwangi sambil menikmati destinasi wisata unggulan sepeti kawah Ijen, Alas Purwo dan berbagai destinasi wisata lainnya. Pihaknya juga menyediakan layanan untuk pendukung kebutuhan selama berlayar. Pemilik kapal bisa mengisi persediaan air bersih, makanan bahkan listrik untuk kebutuhan kapalnya.
"Nantinya, para pemilik kapal bisa bersantai atau berlibur di Banyuwangi. Selama itu, mereka juga bisa memperbaiki atau meningkatkan performa kapal mereka," ujarnya.
Advertisement