Di Banyuwangi, Ada Angkutan Wisata Gratis Berprotokol 3M Ketat
Wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi kini semakin mudah mengakses objek-objek wisata unggulan yang ada di Kota Gandrung. Kementerian Perhubungan bersama Perum Damri telah menyediakan layanan angkutan wisata gratis. Pada angkutan ini juga diterapkan protokol kesehatan dengan penerapan 3M ketat.
"Operasionalnya juga menggunakan standar protokol kesehatan Covid-19,” tegas General Manager Damri Banyuwangi, Resta Mahardika, Jumat, 23 Oktober 2020.
Mulai petugas hingga penumpang wajib menerapkan protokol Kesehatan. Sebelum masuk armada, penumpang wajib dicek suhu tubuhnya, menjaga jarak, dan menggunakan masker. Secara rutin seluruh penumpang harus menggunakan hand sanitizer.
"Ini wajib dilakukan agar kita semua terhindar dari covid-19," bebernya.
Menurut Resta, pihaknya mendapatkan perintah dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19. Damri diminta menyediakan armada angkutan gratis bagi wisatawan pada kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) di Banyuwangi.
“Banyuwangi adalah salah satunya. Program ini sudah jalan sejak 15 Oktober 2020 lalu dan akan berlanjut hingga akhir tahun,” katanya.
Untuk menjalankan program ini, Damri menyiapkan 8 armada terdiri dari empat unit medium bus masing-masing berkapasitas 20 orang, dan empat unit Hiace berkapasitas 14 orang per armada.
“Layanan ini setiap hari ada dan gratis. Penumpang tidak dikenakan biaya apa pun," tegasnya.
Angkutan wisata gratis ini akan diberangkatkan dari halaman parkir Taman Sritanjung menuju empat destinasi, yakni Taman Nasional (TN) Alas Purwo, Pantai Pulau Merah, Kawah Ijen, dan Taman Nasional Baluran. Saat ini, penumpang bisa langsung mendaftar ke petugas.
"Saat ini kami tengah menyiapkan aplikasi pendaftaran online-nya. Ke depan, penumpang cukup mendaftar lewat Damri Apps, untuk menyesuaikan jadwal dan kuota yang ada," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda menyambut baik program Kemenhub tersebut. Dia berharap layanan ini bisa mendorong geliat ekonomi lewat sektor pariwisata daerah.
Program ini, lanjutnya, akan melengkapi program Dinas Perhubungan Banyuwangi yang juga menyediakan angkutan gratis ke sejumlah lokasi wisata. Program yang telah berjalan tiga tahun ini menyediakan layanan ke 4 rute, yakni Pulau Merah, Bangsring Underwater, City Tour dan Kawah Ijen.
“Kami senang karena dengan tambahan angkutan ini semakin banyak wisatawan yang bakal mendapatkan fasilitas transportasi dengan mudah,” kata Bramuda.
Adapun jadwalnya sebagai berikut : Rute Kawah Ijen, berangkat pukul 09.00 WIB, 15.00 WIB, 21.30 WIB dan pulang pukul 09.00 WIB, 15.00 WIB, 21.30 WIB.
Rute Baluran, berangkat pukul 07.30 WIB, 12.00 WIB, 15.00 WIB dan pulang pukul 09.00 WIB, 11.00 WIB, 17.00 WIB. Rute TN Alas Purwo, berangkat pukul 07.00 WIB, 08.30 WIB, pulang pukul 14.30 WIB, 15.30 WIB.
Ke depan untuk rute Pulau Merah ada dua kali keberangkatan, pukul 09.00 WIB dan 11.00 WIB. Pulang pukul 15.00 WIB dan 17.00 WIB.
Advertisement