Di balik Sukses Persik Lolos Degradasi Ada Yahya Alkatiri
Sejak November 2021 lalu, Javier Roca resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Joko Susilo. Berkat tangan dingin Javier Roca, Persik Kediri perlahan mentas dari zona degradasi. Bahkan Persik hingga akhir musim finis di peringkat ke-11 klasemen.
Mungkin tidak banyak orang yang tahu, tentang siapa sebenarnya orang yang paling berjasa membawa Javier Roca ke Kediri hingga bersedia menangani Persik Kediri saat itu. Ya, dia adalah mantan manajer Persik Kediri, Yahya Alkatiri.
"Sebenarnya saat itu banyak sekali pilihan, ada sekitar empat nominator calon pelatih Persik. Di antaranya Coach Fachri Husaini, dan Ivan Kolev," jelas pria kelahiran Surabaya, Sabtu 2 April 2022.
Yahya Alkatiri mengungkapkan alasannya memilih Javier Roca karena adanya beberapa pertimbangan. Di antaranya, Roca sangat mengenal karakter pemain Indonesia. Pengalamannya bermain di Tanah Air selama 10 tahun menjadi modal penting menangani klub Indonesia.
Berikutnya, Roca sangat menyukai gaya main Persik. Kesamaan visi itulah yang akhirnya membuat Persik dan Roca sepakat menjalin kerja sama.
"Kami mempunyai filosofi yang sama dengan Javier Roca. Itu menjadi pertimbangan kami untuk menunjuk Roca membesut tim ini," kata Yahya.
Yahya mengakui, keputusannya membawa Javier Roca sempat dipertanyakan oleh sejumlah suporter dan ia pernah didatangi oleh Persik Mania secara langsung.
"Waktu itu saya pernah didatangi oleh Suporter. Mereka mempertanyakan alasan saya menunjuk Javier Roca yang notabene pelatih SSB dan belum pernah menukangi tim di Liga 1. Setelah saya beri penjelasan, mereka akhirnya mau menerima. Dan akhirnya terbukti, Roca berhasil mengangkat Persik keluar dari zona degradasi," tuturnya.
Menurutnya, kunci keberhasilan Persik Kediri lolos dari degradasi musim ini tidak lepas dari kerja sama dan kerja keras seluruh komponen tim.
"Ini hasil kerja bersama-sama, intinya kalo semua kerja bersama, rintangan apa pun akan terlewati," paparnya.
Selama menjabat sebagai manajer Persik Kediri, Yahya mengaku memiliki pengalaman luar biasa. Di klub ini, ia merasa kekeluargaan yang sangat erat. Mulai dari manajamen, pelatih dan suporter yang bersahabat.
"Bagi saya, Persik Mania adalah salah satu suporter terbaik di Tanah Air saat ini," pujinya.
Setelah berhasil membawa Persik Kediri lepas dari ancaman degradasi. Sepulangnya dari Bali, Yahya memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai manajer.
Yahya Alkatiri dikabarkan sudah deal bergabung dengan Persebaya. Kepindahan Yahya Alkatiri ke Persebaya menjadi perbincangan di media Sosial.
Baginya Persebaya bukanlah klub baru, karena sebelumnya ia pernah menjabat sebagai manajer Persebaya U-20.