Di Bali, Obama Kesengsem Alam Pedesaan Bali
Bali: Selama liburan di Bali, mantan presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama betul-betul terkesan dengan keindahan alam Indonesia. Selain menikmati suasana pedesaan Ubud, ia dan keluarganya sempat mengunjungi sistem pengairan Subak di Jatiluwih dan terasiring Tabanan.
Pemilik Agung Rai Museum of Arts, Agung Rai, menceritakan hal ini. "Indonesia suburnya luar biasa tanah kita ini. Apa pun yang ditanam pasti hidup. Kita beruntung," kata Agung menirukan komentar Obama tentang Bali kepada media.
Obama tak hanya menyatakan kekaguman akan kesuburan tanah Bali dengan kata-kata. Ia sempat menghabiskan hampir satu setengah jam menikmati hamparan terasiring sawah di Tabanan. Juga mengunjungi sistem pengairan Subak di Jatiluwih.
Malah, dialah satu-satunya tokoh dunia yang kali pertama mengunjungi Jatiluwih.
Di Jatiluwih ini, Obama menyaksikan kegiatan pertanian warga. Kawasan ini memang kawasan petani. Orang bisa menyaksikan perani membajak sawah dan panen padi. Sistem pertanian Subak sudah menjadi warisan budaya UNESCO.
Kepala Dinas Pariwisata Bali, Anak Agung Gede Yuniartha mengakui, Jatiluwih sudah menjadi destinasi dunia. Juga sudah menjadi incaran turis mancanegara jika sedang melancong ke Pulau Dewata.
"Pariwisata Bali adalah pariwisata budaya yang berwawasan pada lingkungan. Jatiluwih ini salah satunya, yang dikembangkan dan banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dari seluruh dunia," katanya.
Di kawasan Jatiluwih, Tabanan ini, Obama dan keluarga menghabiskan waktu hampir satu setengah jam. Rombongan menyaksikan sistem irigasi sawah khas Bali dan kuningnya padi-padi yang siap panen. Mereka juga sempat berhenti seperempat jam di Pura Subak Jatiluwih yang berada di tengah persawahan.
Kunjungan Obama ke Bali ini diperkirakan akan makin memoncerkan wisata pulau dewata ke dunia. Ketokohannya bisa menjadi menarik minat wisatawan manca negara lain untuk mengunjungi spot-spot yang dikunjungi mantan presiden AS yang masa kecilnya pernah tinggal di Indonesia ini. (azh)
Advertisement