Di Ambang Perpecahan, Madrid Terancam Nirgelar
Kekalahan back to back Real Madrid dari Barcelona dalam sepekan membuat mereka hanya terfokus di Liga Champions. Sebab, hanya di turnamen itu satu-satunya gelar tersisa yang bisa mereka dapatkan di musim ini.
Sayangnya, seperti dilaporkan Marca, perpecahan di ruang ganti Real Madrid semakin tampak jelas. Keputusan Gareth Bale meninggalkan bangku cadangan dan meninggalkan Estadio Santiago Bernabeu sebelum pertandingan usai memperlihatkan ketidakharmonisan antara pemain Wales itu dengan sang pelatih, Santiago Solari.
Seperti diketahui, saat Madrid tumbang 0-1 di tangan Barcelona dalam laga El Clasico, Minggu 3 Maret 2019 lalu, Bale ditarik keluar dan digantikan Marco Asensio di menit ke-61. Tampaknya, keputusan Solari itu membuat Bale kecewa berat.
Los Blancos kini tertinggal semakin jauh dari Barcelona yang menguasai puncak klasemen sementara dengan 60 poin. Selisih 12 poin dengan El Real, Barcelona nyaris tak mungkin terkejar oleh para pesaingnya, termasuk Atletico Madrid yang berada di urutan kedua klasemen dengan 50 poin.
Dalam kondisi seperti itu, Madrid harus fokus saat menjamu Ajax di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Mereka juga wajib menang di laga ini jika tak ingin mengakhiri musim tanpa satu pun gelar.
Namun andai Madrid kalah di laga ini dan tersingkir dari pentas Liga Champions, bisa dipastikan tekanan lebih besar serta kritik pedas dari pendukungnya akan datang tanpa henti. Madrid bakal semakin kalut. Situasi lebih sulit akan dihadapi Solari dan anak buahnya di sisa musim La Liga 2018-2019.