Di Ambang Perang Ukraina, Putin Instruksi Operasi Militer Khusus
Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan pasukan militernya untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina. Pengumuman disampaikan Putin di media nasional.
"Saya telah membuat keputusan untuk mengerahkan sebuah operasi militer (ke timur Ukraina)," kata Putin dalam pidato singkatnya dikutip AFP, Kamis 24 Februari 2022 pagi waktu setempat.
Meski demikian, Putin mengklaim negaranya tidak berencana menduduki Ukraina.
"Rencana kami bukan untuk menduduki Ukraina, kami tak berencana memaksakan itu pada siapa pun," kata Putin dikutip CNN.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran dunia atas perang delapan tahun Rusia-Ukraina mencapai titik eskalasi. Dalam pengumuman itu, Putin turut menegur permintaan diplomatik Barat selama berbulan-bulan untuk mengakhiri krisis, yang dipicu oleh pengumpulan hampir 200.000 tentara Moskow di perbatasan Ukraina.
Mengakui Republik Rakyat Donetsk
Rusia meluncurkan operasi militernya hanya beberapa hari setelah mengakui Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk yang memproklamirkan diri di Ukraina timur.
Daerah yang memisahkan diri yang menguasai sebagian besar wilayah Donbas, yang kemudian meminta dukungan militer dari Moskow.
Usai pengumuman Putin, Ukraina langsung menetapkan status siaga nasional.
Advertisement