Di 2022, Pelanggar Lalin di Malang Ditindak Sistem Tilang Mobile
Satlantas Polresta Malang Kota mulai 1 Januari 2022 nanti bakal mengoperasikan sistem tilang elektronik mobile. Sistem tersebut bernama INCAR atau Integrated Node Capture Attitude Record.
"Jadi kami mulai start 1 Januari 2022 nanti. Dibandingkan CCTV kan statis. Kalau INCAR ini dia mobile. Dia beroperasi di seluruh jalan Kota Malang. Di mana dia berjalan, dia bisa melakukan penindakan," ujar Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppy Anggi Khrisna pada Jumat, 31 Desember 2021.
Fungsi dari INCAR sendiri yakni merekam dan mendokumentasikan jenis pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara jalan raya, seperti tidak memakai helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, hingga tidak menyalakan lampu kendaraan.
"Nanti mekanismenya kami melakukan patroli di seluruh jalan di Kota Malang. Nanti pada patroli itu Artificial Inteligence Camera yang akan melakukan penindakan bagi pengguna jalan yang tidak mematuhi lalu lintas," katanya.
Setelah jenis pelanggaran lalu-lintas sudah terekam oleh INCAR, sebut Yoppy, nanti surat tilang akan langsung dikirimkan kepada alamat pemilik kendaraan sesuai nopol.
"Jika ditemukan pelanggaran nanti dari sistem INCAR sendiri akan mengirimkan surat konfirmasi tilang kepada pemilik mobil sesuai nopol," ujarnya.
Yoppy menambahkan, pengiriman surat tilang nantinya dilakukan oleh jasa ekspedisi yang bekerjasama dengan Polresta Malang Kota seperti Pos Indonesia maupun jasa ekspedisi lainnya.
"Jika nanti pelanggar lalu lintas warga dari luar Kota Malang. Nanti kami integrasi dengan E-TLE nasional, dengan Polantas. Ini masih bisa proses jika penindakan bukan wilayah Malang tetap bisa dilaksanakan," katanya.
Untuk saat ini, ujar Yoppy, baru satu unit mobil INCAR yang bakal dioperasikan pada 1 Januari 2022, nanti. Opsi penambahan bisa diajukan ke Dirlantas Polda Jatim sesuai dengan banyaknya tingkat pelanggaran lalu lintas di Kota Malang.
"Dengan adanya mobil INCAR ini diharapkan kepada masyarakat berkendara lah yang berkeselamatan setiap keluar rumah," ujarnya.
Advertisement