Dhito-Dewi Menang di Kediri, Presidium Kotak Kosong Tak Percaya
Tim pemenangan pasangan calon Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa mengumumkan hasil hitung cepat yang dilakukan pada Pilkada Kediri 2020. Hasilnya, Dhito-Dewi yang maju seorang diri meraup 76,54 persen suara.
Angka itu didapat dari sekitar 98 persen suara yang sudah masuk, pada pukul 17:00 WIB. Kotak kosong yang menjadi lawannya, meraup 23,45 persen suara.
Tim mengaku, raihan suara belum sesuai dengan target perolehan suara Dhito yang mematok 85 persen.
Meski begitu, Ketua Tim Pemenangan Dhito-Dewi, Budi 'Kanang' Sulistiyono menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kediri, dan rekan partai politik. Menurutnya, pihaknya akan bertemu dengan tantangan berikutnya, dalam memimpin Kediri.
"Alhamdulillah suara partai betul-betul dipercaya masyarakat, tingkat kehadiran 65 persen. Terima kasih kepada masyarakat Kediri,” katanya, dilansir dari Detik.
Menurutnya, anak dari Pramono Anung itu, akan melakukan evaluasi masukan dari masyarakat, sambil menunggu pelantikan. Sehingga, ketika dilantik, Dhito-Dewi tinggal mengeksekusi rencana kerja saja.
Sementara, Ketua Presidium Gerakan Kotak Kosong, Rahmat Mahmudi menolak hasil hitung cepat tersebut. Ia masih meyakini kemenangan timnya. Ini dibuktikan dengan kemenangan kotak kosong di sejumlah TPS yang menjadi lumbung suara mereka.
"Di Kecamatan Pare, kami menang sesuai prediksi. Kami masih menunggu hasil rekapitulasi kawan-kawan di lapangan," jelas Rahmat.
Timnya mematok target 55-65 persen suara untuk kemenangan kotak kosong. Hal ini menurutnya cukup untuk menunjukkan penolakan warga Kabupaten Kediri, atas munculnya calon tunggal yang dianggap buruk bagi demokrasi. (Det)