Dhani Salam 2 Jari, NasDem: Kasihan Dia Belum Paham Politik
Partai NasDem menilai Ahmad Dhani ternyata masih saja tidak paham politik. Sindiran ini diungkapkan melihat salam dua jari yang diacungkan Ahmad Dhani selepas keluar dari LP Cipinang.
Saat keluar dari LP Cipinang, Senin, 30 Desember 2019, Ahmad Dhani tampak mengacungkan salam dua jari khas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga. Dhani ditemani istri dan anak-anaknya terus saja melambaikan tangan seraya salam dua jari.
"Saya kasihan saja sih, sepertinya dia belum paham dunia politik itu seperti apa," kata Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago.
Salam dua jari ini juga menunjukkan jika Ahmad Dhani perlu belajar lagi berpolitik. Irma juga minta Dhani belajar dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menurutnya memiliki ilmu politik yang cukup baik.
"Biasanya orang yang kurang ilmu dan tidak mau belajar itu jadi arogan dan tidak mau instropeksi. Pak Prabowo adalah contoh orang berilmu dan sadar diri," kata dia.
Karenanya, Irma mengaku lebih menyarankan Dhani untuk kembali ke jalur hiburan dengan bermusik. Suami Mulan Jameela itu dinilai tidak bakat berpolitik praktis.
"Saya melihat passion dia itu di situ. Sebaiknya Dhani kembali ke musik saja. Nggak bakat jadi politisi. Politik sejatinya dinamis dan orang politik harus merestorasi diri untuk kepentingan bangsa dan negara," kata dia.
Sebelumnya, setelah menjalani massa hukuman 1 tahun penjara, Ahmad Dhani akhirnya bisa menghirup udara bebas. Dhani keluar dari LP Cipinang, Senin, 30 Desember 2019 siang.
"Hari ini Dhani Ahmad Prasetyo alias Ahmad Dhani telah bebas," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjenpas, Ade Kusmanto, Senin, 30 Desember 2019.
Dhani bebas karena telah menjalani masa pidana pertamanya selama 1 tahun dengan putusan MA nomor 2048K/PID.Sus/2019. Harusnya Dhani bebas pada 28 Januari 2020, namun dia mendapatkan remisi umum susulan 2019 sebesar 1 bulan.
Pidana yang dijalani Dhani merupakan kelanjutan dari ujaran kebencian yang dia ungkapkan melalui tiga cuitan di akun Twitter @AHMADDHANIPRAST.
Kicauan pertama diunggah oleh akun Twitter @AHMADDHANIPRAST pada 7 Februari 2017. "Yg menistakan Agama si Ahok... yg diadili KH Ma'ruf Amin...ADP"
Kicauan kedua diunggah pada 6 Maret 2017. "Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi mukanya - ADP"
Sementara kicauan kedua juga diunggah pada 7 Maret 2017. "Sila Pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS??? - ADP"
Advertisement