DFT UK Petra, Ajarkan Konsep Problem Solving Lewat Fashion
Program baru Desain Fashion dan Tekstil (DFT) di Universitas Kristen Petra (UK Petra) tidak hanya fokus pada inovasi desain, kekinian, dan mempunyai nilai jual. Mereka juga mengajarkan para mahasiswanya mengenai pola busana dari basic anatomi.
Hal itu diungkapakn oleh koordinator program DFT UK Petra, Maria Nala Damajanti. Menurutnya, dengan belajar mengenai hal itu, mahasiswa bisa menghasilkan karya kontemporer yang menjawab masalah fashion sekaligus dekat dengan kepedulian sosial.
"Misalnya mengusung ide zero waste fashion hingga fashion untuk diffabel," ujarnya saat ditemui di UK Petra pada Kamis, 23 Agustus 2018.
Tak hanya itu, DFT UK Petra juga mengajarkan konsep-konsep problem solving melalui fashion. "Kami menyebutnya 'innofashion'. Inovasi di bidang fashion yang tidak hanya punya dampak positif pada lingkungan, tetapi juga memiliki nilai komersial," jelasnya.
Maya mengatakan jika inovasi tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan lokal konten seperti tenun ikat, jumputan, hingga batik.
"Dengan memanfaatkan hal itu (lokal konten) kita dapat memberdayakan masyarakat lokal dan memberi nilai sosial. Dan 'innofashion' ini merupakan nyawa atau inti dari semua karya fashion yang dihasilkan," pungkasnya. (amm)