DeWolff Menyemarakkan Iklim Rock Kota Malang
Malang merupakan kota yang begitu dekat dengan genre musik rock. Sejak era 70-an musik rock telah mengakar di Malang. Salah satunya adalah God Bless, di mana ada dua arek Malang yakni Abadi Soesman dan Ian Antono, dengan karya-karya mereka di antaranya 'Rock di Udara' dan 'Rumah Kita'.
Tidak ketinggalan sang Lady Rocker, Sylvia Saartje legenda penyanyi rock perempuan yang lahir pada era 1980 hingga 90-an. Rock telah mengiringi kehidupan warga kota Malang, musisi rock pun terus beregenerasi di kota ini.
Masih di bulan ditetapkannya Hari Musik Nasional, iklim musik rock di Kota Malang akan semakin menarik dengan hadirnya grup rock n roll asal Belanda, DeWolff. Grup band yang dimotori oleh Pablo (vokalis/gitaris), Luka (drum), dan Robin Piso (Organ) akan menggelar konser di Gedung Kesenian Gajayana, pada Selasa malam nanti.
Band yang banyak dipengaruhi oleh legenda musik dunia seperti Jimi Hendrix, The Doors, Leon Russel, Allman Brothers, dan Led Zeppelin ini, telah sukses menggelar 800 konser di tahun-tahun terakhir.
Meski berasal dari Belanda, jangan harap ada lagu-lagu DeWolff yang berbahasa Belanda. "Bahasa Belanda tidak begitu cocok dengan genred musik rock," kata Pablo saat jumpa pers, Senin kemarin.
Album terakhir DeWolff berjudul Thrust dirilis tahun 2018 disebut yang paling ambisius, dan kontemporer serta mewakili suara rock n roll. Album ini memiliki kandungan kemarahan, frustrasi, emosi dan kadang-kadang kekecewaan dengan keadaan dunia saat ini.
"Kami ingin album yang terdengar berat dan modern, tidak seperti album kami sebelumnya yang semuanya terdengar vintage dan bisa dibuat di tahun 70-an," kata Pablo.
DeWolff akan membawa lagu-lagu dalam album tersebut pada malam nanti. Total 10 sampai 11 lagu yang akan dibawakan.
Konser DeWolff akan diadakan di ruang tertutup dan berlangsung sekali. Pertunjukan ini tidak dipungut biaya atau gratis. Penonton dapat langsung datang ke tempat pertunjukan hanya dengan regristrasi di pintu masuk gedung pertunjukan.
Band pembuka konser DeWolff dipilih grup band rock lokal Kota Malang, yaitu Remissa yang merupakan grup band anak-anak muda yang sudah cukup dikenal.
Hengky Kurniawan, selaku salah satu pihak penyelenggara mewakili Museum Musik Indonesia mengatakan, “Harapan dari kami agar penampilan grup dari Belanda ini bisa menginspirasi dan menambah semangat bagi para musisi Kota Malang dan juga bisa belajar apa yang baik dari band DeWolf ini untuk kemajuan musik di Kota Malang.” (fjr)
Advertisement