Dewan Tegaskan Patung Mayor Bismo Tetap di Alun Alun Kota Kediri
Dua orang Fraksi PDI - Perjuangan DPRD Kota Kediri secara tegas menolak rencana pemindahan patung Mayor Bismo terkait revitalisasi pembangunan Alun Alun Kota Kediri.
Hal ini diutarakan Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Ganik Pramana. Menurutnya warga sangat tidak setuju terkait rencana pemindahan patung tersebut.
"Saya pribadi tidak pas (tidak setuju). Ini tadi dibahas lagi kita rapat dengar pendapat gabungan," terang perempuan yang juga menjabat sebagai wakil bendahara DPC PDI - Perjuangan Kota Kediri Jumat 20 Januari 2022,
Dalam rapat dengar pendapat yang berjalan tertutup selama kurang lebih 2 jam itu, akhirnya disepakati patung Mayor Bismo tidak jadi dipindahkan. "Semangat kita, hendaknya membangun dengan wajah budaya Kota Kediri," paparnya.
Sepaham dengan pendapat ketua Komisi C, Ketua Fraksi PDI - Perjuangan Sujoko Adi Purwanto juga mengatakan hal yang sama.
Ia menilai ada desain pembangunan Alun alun Kota Kediri yang tidak sesuai dengan icon budaya Kota Kediri.
"Apalagi terkait patung Mayor Bismo dimana dulu merupakan hasil kerja keras para pendahulu kita yang wajib kita hormati. Memang terkesan sepele tetapi makna yang disana begitu besar. Dalam rapat dengar pendapat kita sepakat supaya ada re-design. Saya berharap patung Mayor Bismo jangan dipindah apa pun bentuknya," kata legislator yang akrab disapa Joko Koreng tersebut.
Tidak hanya itu ia juga meminta penataan pedagang kaki lima nantinya agar dipisahkan dari alun alun Kota Kediri. Ia menginginkan nantinya revitalisasi alun alun harus sinkron dengan 3 bangunan yang sudah ada sebelumnya yaitu pendopo serta Masjid Agung Kota Kediri.
"Fungsi alun alun nanti kembali kita fungsikan. Disitu kita singkronkan, kan ada tiga titik. Ada pendopo, Alun Alun terus Masjid Agung," pungkasnya.
Diketahui Patung Mayor Bismo diresmikan pada tanggal 17 Desember1974 oleh Pangdam VIII Brawidjaja Mayor Jenderal TNI Widjojo Soejono.
Mayor Bismo sendiri adalah Pahlawan Nasional asal Kota Kediri. Beliau bersama-sama tokoh Gerakan Pemuda yang dengan penuh semangat, penuh kesadaran disertai keberanian bertekad mengambil alih kekuasaan pemerintah dari tangan Jepang.
Rencananya revitasliasi pembangunan Alun Alun Kota Kediri yang berlokasi di jalan Panglima Sudirman Kota Kediri akan mulai dilaksanakan tahun ini, dengan menggunakan anggaran dana APBD sebesar Rp 25 Miliar.