Dewan Surabaya Soroti Nominal Asuransi Korban Perosotan Kenpark
Komisi D DPRD Kota Surabaya menyinggung besaran nominal asuransi bagi korban ambrolnya perosotan di Kenjeran Park (Kenpark), yang terjadi pada pada Sabtu, 7 Mei 2022, lalu.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Tjutjuk Supariono mengatakan, seluruh korban ambrolnya perosotan Kenpark berjumlah 17 orang. Dan pihak pengelola memberi asuransi senilai Rp 100 juta di kejadian itu.
"Yang saya kritisi limit jaminan adalah Rp 100 juta per kejadian. Jadi, kalau 17 korban kan dapatnya cuma Rp 6,5 juta," kata Tjutjuk, ketika dikonfirmasi, Kamis, 26 Mei 2022.
Total Rp 100 juta tersebut, kata Tjutjuk, memiliki klasifikasinya sendiri untuk masing-masing korban. Yakni, meninggal dunia akibat kecelakaan, cacat tetap, dan biaya pengobatan.
"Asuransi yang dipilih (jenis) personal accident yang dijamin apabila meninggal dunia akibat kecelakaan itu Rp 30 juta, cacat tetap akibat kecelakaan Rp 30 juta, cacat tetap bukan total 10 persen dari Rp 30 juta, pengobatan akibat kecelakaan itu maksimum 10 juta," jelasnya.
Oleh karena itu, Tjutjuk pun meminta agar asuransi yang diberikan kepada korban dinaikkan lagi. Sebab, nominal tersebut terhitung masih kecil dibandingkan dengan apa yang mereka alami.
Sementara itu, Direktur PT Granting Jaya, selaku pengelola Kenjeran Park (Kenpark), Soetiandji Yudho mengatakan, selain dari perusahaan asuransi, pihaknya juga akan memberikan bantuan.
Sebab, menurut Soetiandji, uang yang diberikan oleh perusahaan asuransi masih sangat minim. Dan jumlah tersebut dianggap tidak mencukupi sebagai biaya berobat selama jalannya perawatan.
"Selain yang sudah dilakukan perusahaan asuransi, tentu nilainya tidak mencukupi untuk seluruh biaya, sepenuhnya akan di-cover perusahaan dari biaya pengobatan sampai biaya perawatan," kata Soetiandji.
Sebelumnya, pihak Kenjeran Waterpark (Kenpark) Surabaya menjanjikan akan memberi biaya serta fasilitas pendidikan seluruh korban ambruknya perosotan yang terjadi pada Sabtu, 7 Mei 2022, lalu,
Hal tersebut diungkapkan oleh, Direktur PT Granting Jaya, selaku pengelola Kenjeran Park (Kenpark), Soetiandji Yudho. Ia menjanjikan, bakal menyekolahkan para korban hingga jenjang S1.
"Kami pasti tawarkan. Kalau mereka semangatnya tinggi ya bisa saja (dibiayai hingga S1 dan S2)," kata Soetiandji, di Kantor DPRD Surabaya, Rabu, 25 Mei 2022.
Selain itu, Soetiandji juga menjanjikan bakal menawarkan para korban perosotan Kenpark pekerjaan di perusahaannya. Hal tersebut bakal ditawarkan ketika korban menyelesaikan pendidikannya.