Dewan Pendidikan Jatim Dikukuhkan, Ini Harapan Kadindik Jatim
Peran Dewan Pendidikan adalah sebagai mitra strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya Dinas Pendidikan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan di bidang pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi usai pengukuhan Dewan Pendidikan Jawa Timur periode 2022-2026 di Gedung Negara Grahadi, Minggu, 17 April 2022.
"Hal yang akan dilakukan adalah tanggung jawab pemerintah provinsi adalah SMA/SMK SLB. Tentu yang menjadi tanggung jawab kita bukan hanya meluluskan saja, tetapi meluluskan dan mengantarkan setelah lulus ini siswa ke mana. Yang kita harapkan adalah yang bekerja di perusahaan misalnya, bisa bekerja secara profesional, yang mau berwirausaha punya bekal pengetahuan kewirausahaan, yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi memiliki bekal akademik yang memungkinkan," ujar Wahid.
Wahid yang juga menjabat sebegai Pj Sekdaprov Jatim ini menambahkan saat ini pihanya sedang menggalakkan program vokasi. Menurutnya vokasi sudah pasti ada pada SMK, kemudian untuk SMA ada SMA double track yang bekerjasama dengan ITS. "Kami juga meminta semua SMA di Jawa Timur untuk memberikan pembelajaran vokasi, termasuk SLB," katanya.
Menurutnya ini diharapkan agar setelah lulus sekolah menengah siswa sudah mampu berpenghasilan. bahkan sekarang ini, lanjut Wahid sudah banyak siswa kelas 2 siswa kelas 3 SMK yang berpenghasilan rutin.
“Alangkah hebatnya apabila lulus SMA, SMK dan SLB memiliki kompetensi keahlian tertentu. Kemudian berpenghasilan rutin yang mampu membiayai dirinya sendiri, termasuk mampu membiayai sekolahnya.
Sehingga sekarang ini ada tren lulusan-lulusan SMK ini sudah banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Itu harapan kita yang akan kami lakukan bersama Dewan Pendidikan,” jelasnya.
Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof Dr Warsono, MS mengatakan pihaknya akan menjalankan amanah dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berkaitan dengan bangsa. Ada empat hal amanah tersebut yang meliputi kemampuan berpikir, lalu motivasi anak-anak untuk melanjutkan studi.
"Ada juga tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan juga program SMK yang menjadi ikonnya Jawa Timur. Program ini akan segera kita mulai, dan kami kan melakukan rapat koordinasi untuk menyusun program," katanya.
Dewan Pendidikan Jawa Timur 2022 – 2026
Ketua : Prof. Dr. Warsono, MS (Universitas Negeri Surabaya);
Wakil Ketua : Prof. Iwan Vanany, ST., MT., Ph.D (ITS)
Sekretaris : Dr. Dwi Astutik, S.Ag., M.Si. (Universitas Sunan Giri Surabaya);
Anggota :
– Prof. Dr. Waras Kamdi, M.Pd. (Universitas Negeri Malang)
– Dr. Agus Widiyarta, S.Sos., M.Si. (UPN Veteran Jawa Timur)
– Dr. Arbaiyah Yusuf, MA (PW Muhammadiyah Jawa Timur)
– Prof. Dr. H. Parji, M.Pd. (Universitas PGRI Madiun)
– Dr. V. Luluk Prijambodo, M.Pd. (Universitas Widya Mandala Surabaya)
– Dr. Muhammad Yunus, S.Pd., M.Pd. (Universitas Islam Malang)
– Dr. Suko Widodo, Drs., M.Si. (Universitas Airlangga Surabaya)
– Dr. RM. Armaya Mangkunegara, S.H., M.H. (Pondok Pesantren Wali Songo Gomang Tuban)
– Ali Yusa, S.T., M.T. (Persatuan Insinyur Indonesia)
– Muhammad Ana Zamzami, S.PA., M.Pd. (PCNU LP Ma’arif Kabupaten Malang).
Advertisement