Devan Rizky Hamdani Setter Masa Depan Surabaya BIN Samator
Devan Rizky Hamdani, usia 21 tahun, harus berjibaku membela timnya pada perebutan tempat ketiga Proliga 2023 melawan Jakarta STIN BIN, Minggu 19 Maret 2023. Di usianya yang terhitung belia, pemain Surabaya BIN Samator itu memegang peranan penting dalam tim tersebut.
Ia diplot sebagai setter alias pengatur permainan. Tentu saja ini tak mudah, apalagi, ajang Proliga 2023 adalah turnamen pertama bagi lajang kelahiran 2002 tersebut. Maka tak heran, jika Devan masih terlihat canggung di pertandingan tersebut.
“Saya sepertinya ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Takut salah saat melawan Jakarta STIN BIN tadi,” ujarnya pada Senin, 20 Maret 2023.
Pada perebutan tempat ketiga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Surabaya BIN Samator kalah tiga game langsung. Karena itulah, Devan mengaku penasaran dan ingin membalasnya jika kembali bertemu Jakarta STIN BIN di Proliga 2024 mendatang.
“Saya akan lebih mematangkan mental saya lagi. Saya ingin revans dengan mereka,” katanya.
Pemain dengan tinggi 189 centimeter tersebut adalah salah satu pemain muda Surabaya BIN Samator yang digadang-gadang menjadi bintang masa depan. Namun, Devan sadar bahwa dirinya masih banyak kekurangan, terutama kekuatan fisik dan mentalnya.
“Untuk latihan secara individu, saya sering melatih bagian tangan, jari, kaki hingga pinggang untuk lebih meningkatkan performa di lapangan,” ujarnya.
Tingkatkan Chemistry
Karena baru dua kali tampil di turnamen besar, Livoli 2022 dan Proliga 2023, Devan sadar bahwa ia belum kompak dengan rekan satu timnya yang lain. Maka itu, ia merasa perlu memperkuat chemistry dan kekompakan tim dengan cara-cara kultural.
“Jadi untuk bisa membuat tim lebih kompak lagi, kadang kami punya cara-cara kultural seperti keluar bareng, nongkrong bareng, sama ngopi bareng. Itu untuk merekatkan satu sama lain. Selain itu memperbanyak latihan bersama dan membangun komunikasi yang lebih intens,” katanya.
Devan pun berharap, pada Proliga 2024 nanti, ia dan rekan-rekannya akan lebih matang dan padu. Secara mental, ia juga ingin lebih matang, sehingga siap menghadapi tekanan lawan.
Ia yakin, apa yang ia harapkan bisa tercapai di musim depan. Sehingga Surabaya BIN Samator bisa berbicara lebih banyak di Proliga musim depan.
“Saya bertekad untuk bisa tampil lebih baik lagi dari sebelumnya. Apalagi, saya juga berangan-angan bisa memperkuat timnas Indonesia di masa mendatang,” ujarnya.