Detik-detik Empat Jam Evakuasi Bus Masuk Sungai di Guci, Tegal
Polres Tegal merilis video detik-detik proses evakuasi bangkai bus Duta Wisata warna merah, yang jalan mundur hingga terjungkal masuk Sungai Kaliawu Rembul, Bojong, kawasan wisata Guci, Tegal. Bus masuk sungai dalam kondisi miring setelah menabrak warung tenda biru.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, memimpin proses evakuasi bangkai bus, Senin 8 Mei 2023. Kegiatan ini juga dihadiri Wakapolres Tegal, Kabagops Polres Tegal, Kasatlantas Polres Tegal beserta anggotanya, Kapolsek Bojong beserta anggotanya serta Kapolsek Bumijawa beserta anggotanya.
Sementara itu, derek crane milik CV Bangun Bedjo yang didatangkan langsung dari wilayah Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dan derek Taruna Jaya Slawi, Tegal. Butuh waktu empat jam dalam proses evakuasi tersebut. Kegiatan dilakukan mulai pukul 15.00 sampai 19.00 WIB.
Proses evakuasi sempat terkendala cuaca dan medannya yang sulit.
Tujuan Evakuasi Bangkai Bus
Memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa polisi hadir dan memastikan penanganan proses kecelakaan dilakukan dengan benar, sesuai prosedur yang berlaku.
Untuk memudahkan pemeriksaan terhadap barang bukti kecelakaan, guna proses penyidikan lebih lanjut. KBM bus diamankan di penitipan barang bukti Polres Tegal.
Untuk menjamin keamanan terhadap barang bukti kecelakaan.
Korban Tewas
Puluhan anggota Polres Tegal berjaga selama evakuasi berlangsung. Ratusan warga dan wisatawan Guci juga tak ketinggalan menyaksikan proses evakuasi itu. Kegiatan empat jam ini jadi tontonan warga setempat.
Tragedi bus yang meluncur masuk sungai ini menyebabkan 36 korban. Sebanyak 11 Korban cedera patah tulang dan 15 orang lainnya mengalami luka memar. Sementara itu, ada satu orang korban meninggal dunia saat kejadian. Satu korban lainnya meninggal Senin dini hari kemarin.
Sopir dan kernet bus sudah diamankan polisi. Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan, sopir dan kernet tidak ada di dalam bus saat kecelakaan terjadi. Mereka justru ada di sekitar parkiran dan meninggalkan bus dalam kondisi menyala.
"Saat itu sopir di luar posisinya, di tempat parkiran yang manasin adalah kernetnya. Dia (kernet) juga di luar setelah itu," jelasnya kepada awak media.
Advertisement