Di Detik Akhir, Jokowi Mengganti Mahfud MD dengan Ma'ruf Amin
Peta politik detik-detik akhir pendaftaran capres dan cawapres tiba-tiba berubah jelang deklarasi. Sempat dipastikan cawapres Joko Widodo adalah Mahfud MD, namun informasi terbaru nama yang menguat adalah Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin.
Informasi yang dihimpun, Kamis, 9 Agustus 2018, nama Mahfud MD ditolak oleh tiga parpol yaitu PDIP, Golkar dan PKB dalam pertemuan dengan Jokowi di Istana siang tadi. Info ini diperkuat dengan kicauan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.
"Rapat antara Pak Jokowi dan ketum dan sekjen pendukung memutuskan Prof Dr KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi," tulis Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melalui Twitter.
Rapat antara Jokowi dan ketua umum dan serta sekretaris jenderal partai pendukung memutuskan Prof Dr Kh Ma’ruf Amin sebagai calon wapres Jokowi.
Sementara, Jokowi dan 9 ketua umum serta sekretaris jenderal parpol koalisi saat ini sedang berada di restoran Plataran, Jakpus. Mereka sudah menandatangani dukungan capres-cawapres yang akan diserahkan ke KPU.
Nama Mahfud MD sebetulnya sudah final disetujui Jokowi, bahkan Mahfud MD sudah diminta untuk menyiapkan CV, dan sudah mengajukan surat pernyataan tidak pailit ke PN Jakpus, termasuk diminta untuk menyiapkan baju. Namun politik berubah.
Perubahan politik menjelang deadline pendaftaran capres-cawapres dalam Pilpres 2019 terus terjadi. Kali ini pasangan calon wakil presiden dari Jokowi yang semula Mahfud MD tiba-tiba diganti Makruf Amin, Ketua MUI pusat. (wit)