Deteksi Dini Kanker Payudara, Dilakukan dengan Mammografi
Kanker payudara menjadi sorotan karena menepati urutan ke-2 penyebab kematian perempuan terbesar di Indonesia. Inilah juga tak luput dari sorotan pelayanan kanker terpadu Adi Husada Cancer Center (AHCC).
"Penyebab kanker memang belum diketahui secara pasti namun, memang ada faktor resiko yang memicu terjadinya kanker. Yang perlu diketahui kanker bisa dicegah dan dideteksi secara dini," kata dr. Ulita Purwanti Pasaribu, Sp. Rad (K) Onk. Rad spesialis radiasi dari AHCC.
Menurutnya, beberapa gejala keanehan pada payudara yang patut dicurigai. Misalnya, adanya benjolan pada payudara yang tidak bergerak, puting tertarik ke dalam, permukaan kulit payudara memiliki tekstur seperti kulit jeruk dan puting mengeluarkan cairan berwarna putih, bening maupun darah.
dr. Ulita Purwanti Pasaribu, Sp. Rad (K) Onk. Rad, pembicara dalam seminar mengenai breast cancer ini mengatakan, 43 persen kanker bisa dicegah dan 30 persen kanker dapat dikontrol bila ditangani sedini mungkin.
"Ini beberapa gejala yang sering muncul, untuk itu penting melakukan sadari agar keanehan ini dapat diketahui secara cepat," kata jelasnya.
Ia tampil dalam seminar yang digelar AHCC bersama dengan Prusolid bertema 'Bagaimana Melakukan Pencegahan dan Pengobatan Kanker Payudara' di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Selasa, 25 Juni 2019.
Ulina Purwanti Pasaribu menambahkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker sedini mungkin. Seperti, penyuluhan kepada masyarakat, mengenalkan program periksa payudara sendiri (Sadari) karena, 85 persen kelainan pada payudara dikenali saat sadari serta melakukan pemeriksaan screening dan mammografi payudara dapat menurunkan mortalitas.
"Kuncinya adalah melakukan screening untuk mendeteksi secara dini bila ada keanehan pada payudara atau lesi pra-kanker," jelasnya.
Adapun persyaratan pemeriksaan mammografi adalah dilakukan dalam keadaan tidak haid, perempuan usia reproduksi dilakukan pada 1 sampai 14 hari dari siklus haid atau dua minggu sebelum haid, jangan melakukan mammografi satu minggu sebelum haid dan wanita menopause dapat melakukan mammografi kapan saja.
Dalam acara ini AHCC juga mengumumkan, bila Anda ingin melakukan screening mammografi di AHCC. Anda dapat memperoleh diskon 50 persen sampai tanggal 31 Desember 2019 mendatang, untuk informasi lebih lengkap Anda dapat memperolehnya di akun instragram Adihusadacancercenter atau datang langsung ke AHCC yang beralamat di Jalan Undaan Wetan 40-44 Surabaya.(pts)
"Ulina Purwanti Pasaribu menambahkan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker sedini mungkin. Seperti, penyuluhan kepada masyarakat, mengenalkan program periksa payudara sendiri (Sadari) karena, 85 persen kelainan pada payudara dikenali saat sadari serta melakukan pemeriksaan screening dan mammografi payudara dapat menurunkan mortalitas."
Advertisement