Destinasi Wisata di Malang Terdampak Kasus Omicron
Salah satu destinasi di Malang, Hawai Group merasakan dampak dari munculnya kasus Covid-19 varian Omicron di Malang Raya. Direktur Utama Hawai Group Malang, Bambang Judo Utomo mengatakan, sejak kemunculan kasus Omicron, tingkat okupansi pengunjung mengalami penurunan.
"Sangat terpengaruh sekali. Saat weekend itu minimal bisa sampai 800 sampai 1.000 pengunjung. Saat ini tidak sampai 200 pengunjung. Ini gara-gara kasus Omicron," ujarnya pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Hawai Group Malang sendiri memiliki berbagai macam wahana wisata seperti Hawai Waterpark Malang, Malang Night Paradise, Malang Smart Arena, dan Museum Ganesya.
"Jika dalam kondisi normal atau sebelum pandemi Covid-19, Hawai Group bisa menerima kunjungan wisawatan sebanyak 7.00 hingga 1.000 pada hari biasa, dan 5 ribu wisatawan jika weekend," katanya.
Total daya tampung Hawai Group Malang sendiri, ujar Bambang, yakni sebesar 8 ribu orang. Namun, karena pandemi Covid-19, dipangkas setengah dari kapasitas daya tampung.
Kondisi pandemi Covid-19 saat ini diperparah dengan munculnya infeksi varian Omicron. Bambang mengakui kasus baru ini sangat memukul sektor pariwisata. Ia menyebutkan, hingga saat ini dari total jumlah karyawan sebanyak 250 orang, setengahnya masih dirumahkan.
"Karyawan saya ini masih separuh yang saya tarik. Jumlah total 250 karyawan. Bertahap saya tarik. Sekitar 125 yang baru saya tarik saat ini. Saya kasihan. Mereka sampai ada yang ngutang," ujarnya.