Destinasi Gowes: Kaliandra Resort hanya 62 Km dari Surabaya
Rute gowes harus berubah agar tidak bosan. Tetapi bila semua rute sudah dilalui, maka harus dicari motivasi baru. Gowes cantik foto-foto, jawabannya!
Salah satu rute destinasi yang sedang happening di kalangan cyclist Jawa Timur adalah di Kaliandra Resort. Di sana ada rumah kolonial.
Apa itu? Itu adalah resort hotel yang desain bangunannya persis dengan bangunan tua di era kolonial penjajahan Belanda tahun 1889.
Bangunan ini baru berusia tiga tahun. Bangunan aslinya ada di Pasuruan. “Jadi owner kami membangun bangunan ini sama persis dengan rumah kolonial yang ada di Pasuruan itu. Bentuk serta luasnya sama!” bilang salah satu pegawai.
Bagaimana caranya gowes ke Kaliandra resort? Tidak jauh dari Surabaya. Berangkat dari kawasan Surabaya Timur, layar cycling computer mencatat jarak 62 km. Jadi pergi pulang sekitar 124 km.
Rute yang dilewati adalah jalur provinsi arah keluar kota via selatan Surabaya. Jadi melewati jalan utama Ahmad Yani Surabaya hingga mencapai kota Sidoarjo.
Lalu lanjut melewati Lapindo, masuk ke Porong. Lantas Apolo dan menanjak tipis-tipis ke terminal Pandaan (dekat Masjid Chenghoo Pandaan).
Di sini, biasanya dijadikan tempat regrouping. Setelah puas mengambil beristirahat perjalanan dilanjutkan. Memasuki bypass Pandaan dan bertemu dengan Taman Dayu Pandaan.
Masih dilanjutkan di jalur utama jalan kembar menuju Purwosari itu. Sekitar 1 km dari Taman Dayu ada belokan menuju ke gang di sebelah kanan. Itu arah menuju Kaliandra Resort.
Di sini, biasanya cyclist akan membagi tiga segmen. Segmen pertama adalah dari mulut gang itu menuju pohon beringin.
Segmen ini tidak berat, hanya 6 km dan gradien rata-rata hanya 4 persen. “Mirip dengan tanjakan Pandaan,” ujar Andy Piao.
Sesampainya di pohon beringin, ambil arah ke kiri turunan sejauh hampir 1 km. Ini disebut segmen kedua. Nah, setelah turunan itu, lalu belok ke kanan. Inilah segmen ketiga yang paling berat.
Hanya 2 km tetapi memiliki tanjakan yang lumayan curam di beberapa titik. Ada yang mencapai 18 persen! Setelah mencapai finis di sebuah pertigaan, silakan istirahat terlebih dahulu.
Jadi dari pertigaan itu, belok ke kiri. Hanya berjarak 200 meter Kaliandra Resort akan terlihat di sebelah kanan. Dengan penanda sebuah gate yang tinggi besar.
Di sini, ketinggian sudah mencapai 700 an meter di atas permukaan laut (mdpl). Dari gate ini, menuju ke rumah kolonial itu berjarak sekitar 1 km. Dan harus menanjak lagi. Tidak main-main, ada bagian yang mencapai 15 persen.
“Untungnya jalan berpaving ini sepi sehingga, kita bisa ‘mengular’ kiri kanan agar tidak berat nanjaknya. Dan sudah mulai sejuk sehingga mendukung untuk menanjak,” tutur pengguna sepeda CUBE ini.
Tak lama kemudian, di sebelah kanan ada sebuah bangunan besar berwarna putih. Itulah rumah kolonial Kaliandra Resort.
Cyclist bisa makan di sana, berfoto-foto dengan latar belakang desain rumah yang unik kuno jaman belanda. Tentu sambi menikmati teh hangat di sejuknya pegunungan di ketinggian 850 mdpl.
Advertisement