Pembangunan Halte Bus di PTC Tunggu Izin Pemkot Surabaya
Sejumlah bangku yang disediakan oleh masyarakat lewat skema patungan di Tempat Pemberhentian Bus (TPB) atau bus stop mal Pakuwon Trade Center (PTC), Surabaya, hilang tanpa jejak.
Kasus tersebut pun ramai di media sosial dan pihak pengelola mal kemudian berjanji untuk segera membangun halte bus di lokasi tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, memang tidak bangun halte di kawasan Mal Pakuwon.
Hal ini karena pengelola mal berencana untuk membangun halte bus di sana. Namun, belum diketahui kapan pembangunannya.
"Akan dibangun halte dari pihak pengembang atau pemilik mal, Asetnya (halte bus) milik mereka. Kapan bangunnya, nanti saya update," ucap Tundjung, Senin 30 September 2024.
Sementara itu, Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi membenarkan rencana pembangunan halte bus tersebut. Saat ini, prosesnya masih memasuki tahapan pengurusan izin. "Proses perizinan, (setelah izin keluar) tinggal dibangun," ucap Sutandi.
Menurutnya, pengurusan prosedur izin untuk pembangunan halte swadaya ini membutuhkan waktu lama. "Kami mengurus izin serta menyesuaikan prosedurnya. Ini murni swadaya dari Pakuwon," tutupnya
Sutandi memohon kepada seluruh masyarakat ataupun para pengunjung PTC untuk bersabar dan menunggu seluruh proses pengerjaan selesai dikerjakan pihak Pakuwon Group. Kata dia, setelah izin dikeluarkan, selesai halte pasti berdiri.