Desainer Muda Rancang Busana Inspirasi dari Kisah Legenda NTT
Pantai Watu Maladong merupakan objek wisata pantai yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pantai ini memiliki gugusan batu karang raksasa serta tebing yang menjulang tinggi disepanjang pantainya.
Masyarakat NTT pun mempunyai kisah legenda tersendiri tentang Pantai Watu Maladong. Kisah inilah yang menginspirasi desainer muda Dewi Suciningtyas untuk merancang busana pengantin modern terbarunya.
"Busana koleksi saya kali ini terinspirasi dari legenda nusantara, yakni Legenda Pantai Watu Maladong dari NTT," katanya.
Busana dengan dominan warna quetzal green ini, terlihat anggun dengan detail flounce pada bagian belakang. Pada gaun rancangan ini, flounce memang menjadi poin utamanya karena bisa dilepas-pasang. Flounce tersebut menggambarkan ombak di pantai Watu Maladong.
"Untuk detail gaun saya juga menggambarkan penyu yang menjadi bagian dalam legenda tersebut. Gambarnya dibuat dengan cara manipulating menggunakan teknik lasercut dan stuffing," ungkap desainer kelahiran 22 November 1998 ini.
Detail penyu tersebut mewarnai hampir semua bagian busana bagian belakang. Berpadu dengan flounce yang bergelombang. Menurutnya, gelombang tersebut merepresentasikan ombak pada pantai tersebut. Agar semakin memberi kesan khas NTT, Dewi turut menambahkan aksesoris kepala yang diambil dari busana pengantin khas daerah Sumba Barat.
Dewi menggungkapkan, untuk membuat manipulating yang sesuai, ia harus melewati tahap trial and error cukup banyak. "Saat membuat stuffing dan menepelkannya pada busana harus dijahit tangan. Saya sampai dibantu orang lain agar bisa selesai tepat waktunya," imbuhnya.
Melalui busananya ini, Dewi berharap bisa menginspirasi desainer lainnya untuk membuat busana yang terinspirasi dari kekayaan daerah-daerah di Indonesia. Sebagai informasi, busana ini pertama kali di perkenalkan kepada publik dalam Grandshow Virtual Alcarita D3 Tata Busana Universitas Negeri Surabaya pada pertengahan Februari 2021 lalu.