Desainer Indonesia Diduga Beli Organ Tubuh Manusia dari Brasil
Polisi Brasil tengah mengusut pengiriman paket berisi potongan tubuh manusia berupa potongan tangan dan tiga plasenta yang diduga dipesan seorang influencer dan desainer terkenal asal Indonesia berinisial AP.
Dikutip dari laporan media VICE World News, kasus ini terungkap setelah pihak berwajib menggelar operasi anti-human trafficking di Amazonas State University di Kota Manaus. Polisi menyebut paket potongan tubuh manusia tersebut terlanjur dikirimkan ke Singapura.
Umumnya, negara mana pun di dunia melarang perdagangan organ manusia. Di Brasil, pembelian dan penjualan organ tubuh manusia juga merupakan tindak kriminal. Kasus terakhir di Brasil terjadi tahun 2011, ketika tiga dokter didakwa melakukan pembunuhan pasiennya, setelah melakukan pengambilan ginjal dan akan mengirimkannya.
Di sisi lain, desainer AP asal Indonesia memang viral di media sosial karena menampilkan tas tangan dengan handle yang mirip tulang belakang manusia. Kini, Instagram dari desainer AP sudah dikunci.
Jika terbukti bersalah dalam tindak perdagangan organ manusia, hukuman penjara delapan tahun sudah menantinya.
Polri Belum Dikontak Kepolisian Brasil
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan informasi dari kepolisian Brasil. Meski demikian, Polri sudah berkoordinasi untuk mengungkap kasus jual beli organ tubuh manusia.
"Sebagai langkah kecepatan IP (Interpol) Jakarta akan meminta konfirmasi kepada IP Brasil terkait info tersebut," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis 24 Februari 2022.
Ia menjelaskan, hari ini pihaknya akan membuka komunikasi terkait pengungkapan kasus itu dengan otoritas Brasil. "Rencana hari ini akan dikomunikasikan dulu dengan IP Brasil," ujar Dedi.
Desainer Dipenjara karena Pakai Bagian Tubuh Manusia
Ini bukan pertama kalinya organ tubuh digunakan di dunia fashion. Sebelumnya, ada desainer Anthony-Noel Kelly dan Damien Hirst dari Inggris yang juga menggunakan bagian tubuh manusia. Anthony Noel-Kelly dipenjara selama sembilan bulan karena secara ilegal menyelundupkan tubuh manusia.
Sementara, Damien Hirst sempat menuai kontroversi karena menampilkan karya seni dari tengkorak manusia yang dihiasi berlian. Karya itu dirilis pada 2017 dan dinamakan "For the Love of God."